Kasus Ibu Arteria Dahlan dengan Perempuan Ngaku 'Anak Jenderal' Bakal Diurus MKD

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 November 2021
Kasus Ibu Arteria Dahlan dengan Perempuan Ngaku 'Anak Jenderal' Bakal Diurus MKD

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pertikaian antara ibunda anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan dengan perempuan yang mengaku anak jenderal bintang tiga TNI masih berlanjut.

Kasus cekcok yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pada Minggu (21/11) itu, bakal melibatkan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk menilai ada atau tida pelanggaran etik dalam kasus tersebut yang juga melibatkan Arteria.

Baca Juga:

Reaksi Arteria Dahlan Saat Wanita yang Cekcok Dengannya Ngaku Kenal Megawati

"Ini sedang diurus di MKD," kata Arteria kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/11).

Menurut Arteria, permasalahan yang ia hadapi juga tengah diproses oleh aparat kepolisian. Termasuk, penyelesaian dari ujung masalahnya tersebut.

"Polisi sedang berproses, teman-teman pimpinan sedang membicarakan masalah ini mau dibawa ke mana," ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwenang.

"Saya serahkanlah. Saya ini kan cuma anggota DPR, nanti biar mereka-mereka itu yang (menyelesaikan). Saya serahkan ke mereka," pungkas Arteria.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai tindakan perempuan yang membentak orang tua anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan merupakan tindakan arogan sehingga tindakan tersebut tidak dapat diterima.

"Perbuatan perempuan tadi sama sekali tidak bisa diterima. Hal ini karena sebagai keluarga dari anggota TNI, pelaku justru harus bisa menjaga nama baik institusi. Jadi ini sama sekali tidak bisa diterima karena sangat arogan," kata Sahroni.

Anggota Komisi III DPR RI,Arteria Dahlan. (Facebook/@Arteria Dahlan.)
Caption

Menurut dia, kalau memang benar perempuan pembentak tersebut merupakan keluarga TNI seharusnya yang bersangkutan bisa menjaga nama baik institusi dan tidak emosi, bukan malah "petantang-petenteng".

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pun, turun tangan atas kasus tersebut. Bahkan meminta keduanya berdamai karena baik perempuan yang disebut membentak maupun Arteria sama-sama satu keluarga partai.

"Karena mengetahui di partai yang sama jadinya menelpon. Makanya spontan saya menengahi kedua belah pihak. Karena ini sama-sama teman nih," papar Prasetyo. (Pon)

Baca Juga:

Arteria Dahlan Cekcok di Bandara, Bambang Pacul: Sudah Lah

#Arteria Dahlan #PDIP #TNI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - 54 menit lalu
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - 1 jam, 23 menit lalu
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Tema utama Study Visit ini adalah 'Strategi Pembangunan Kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan dan Menegakkan Kedaulatan dalam Perspektif Peperangan Asimetris."
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Indonesia
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Mahasiswa juga mendapatkan tour facility di Pangkalan Udara AL Juanda
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Indonesia
Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
Dalam aksi kejahatan yang dilakukan dari balik penjara itu, pelaku WL menyamar berpura-pura sebagai anggota TNI Angkatan Laut yang sedang bertugas di daerah lain untuk menipu korbannya.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
Bagikan