Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, Polisi Bakal Periksa Sejumlah Tokoh
Terdakwa penyebar berita bohong Ratna Sarumpaet. Foto: MP/Gomes
MerahPutih.Com - Sidang kasus hoaks penganiayan dengan terdakwa aktivis Ratna Sarumpaet masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pada tanggal 18 Juni nanti, Ratna bersama kuasa hukumnya akan menyampaikan pledoi kepada majelis hakim.
Meski tahapan sidang sedang berlangsung, pihak kepolisian saat ini masih tetap memeriksa sejumlah saksi yang diduga tersangkut dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet. Sebelumnya, pihak penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa Hanum Rais, masih ada sejumlah tokoh yang bakal diperiksa polisi.
Berdasarkan keterangan Kadid Humas Polda Metro Jaya, Kombe Argo Yuwono kemungkinan setelah libur Lebaran, sejumlah tokoh tersebut akan dipanggil.
"Ya tentu nanti pasti penyidik yang akan mengembangkan, kita tunggu saja. Penyidik kan pasti," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (7/6).
Namun Argo tak menjelaskan siapa orang yang bakal dipanggil terkait kasus itu. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik.
"Ya tentunya pasti ada yang dengan menyebarkan, berita bohong juga ada berkaitan seperti itu. Tapi nanti penyidik akan mengembangkan seperti itu," ujar dia.
Saat disinggung nama Fadli Zon bakal diperiksa, Argo menjawab kemungkinannya.
"Kemungkinan bisa ya," jelas Kombes Argo Yuwono singkat.
Diketahui, Ratna didakwa membuat keonaran lewat hoaks penganiayaan. Ratna disebut menyebarkan hoaks kepada sejumlah orang lewat pesan WhatsApp, termasuk mengirimkan gambar wajah lebam dan bengkak yang diklaim akibat penganiayaan.
BACA JUGA: Demokrat Ungkap Sikap Prabowo Sesungguhnya Terhadap Hasil KPU
Soal Manuver PAN dan Demokrat, BPN: Kami Fokus di MK untuk Perjuangkan Kebenaran
Akibat rangkaian kebohongan Ratna Sarumpaet, menurut jaksa, masyarakat menjadi gaduh. Muncul juga sejumlah unjuk rasa karena kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Atas perbuatan itu, Ratna Sarumpaet dijerat dengan Pasal 14 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Dalam sidang tuntutan di PN Jaksel, Selasa (28/5), Ratna dituntut 6 tahun penjara.(Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
1.500 Personel Amankan Konser BLACKPINK di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Unit Jibom Lakukan Penyisiran
Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Onadio Leonardo, Ada Barbuk Ganja
Polisi Temukan Ganja Saat Tangkap Musisi Onad, TKP Rumah di Rempoa
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Polda Metro Tangkap Onad Eks Vokalis Killing Me Inside Diduga Terkait Narkoba
Direktur Mecimapro Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Dana Konser TWICE di Jakarta