Pilpres 2019

Demokrat Ungkap Sikap Prabowo Sesungguhnya Terhadap Hasil KPU

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 07 Juni 2019
  Demokrat Ungkap Sikap Prabowo Sesungguhnya Terhadap Hasil KPU

Politisi Partai Demokrat Andi Arief. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Selama ini sikap capres 02 Prabowo Subianto terhadap hasil rekapitulasi perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya satu kata: tolak. Apapun penjelasan KPU kemudian dipertegas Bawaslu, Prabowo tetap saja menolak hasil Pilpres 2019.

Benarkah Prabowo begitu 'denial' terhadap kontestasi demokrasi lima tahunan ini? Ataukah hanya upaya orang-orang di sekitar Ketua Umum Partai Gerindra untuk menciptakan kekisruhan sosial politik?

Berdasarkan keterangan politikus Partai Demokrat, Andi Arief, sesungguhnya Prabowo dalam sebuah kesempatan pernah menyatakan bahwa KPU telah bekerja dengan profesional dan netral. Indikasi dari pernyataan ini, sebetulnya Prabowo menerima hasil KPU.

Menurut Andi, hal tersebut disampaikan calon presiden 2019 terkait isu yang berkembang bahwa penyelenggara pemilu dan aparat dianggap tidak netral. Ia tak menjelaskan detail apakah Prabowo menyatakan hal ini sebelum atau sesudah Pilpres 2019.

Capres 02 Prabowo Subianto
Capres Prabowo Subianto mengepalkan tanganya didampingi Amien Rais dalam simposium kecurangan Pilpres 2019 di Hotel Sahid, Jakarta (Divisi Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi)

"Pak Prabowo menyatakan bahwa KPU saat ini berbeda, KPU yang profesional dan netral. Tak perlu khawatir dengan KPU saat ini. Itu kalimat dari mulut Pak Prabowo," kata Andi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (7/6).

Mantan aktivis mahasiswa ini menyatakan sekarang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden sudah selesai. KPU sudah menetapkan hasil rekapitulasi suara, di mana pasangan 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul.

Menurutnya saat ini tinggal menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) setelah pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggugat hasil suara Pilpres 2019.

"Partai Demokrat bukan anak buah koalisi, karena bukan fusi. Sehingga apa yang menjadi arah politik Partai Demokrat sepenuhnya hak kami," ujarnya.

Andi Arief menjelaskan Partai Demokrat tidak memiliki pandangan subjektif terhadap Sandiaga Uno. Menurutnya, berdasarkan survei saat itu Sandiaga teridentifikasi politik SARA, sehingga sulit menang di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang pemilihnya besar.

"Pak Prabowo keras kepala dan meninggalkan Demokrat. Kini terbukti," kata Andi.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi
Pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 (Foto: Antaranews)

Meskipun demikian, kata Andi, Demokrat, SBY hingga AHY tetap berupaya mencari jalan agar pasangan Prabowo-Sandi menang pilpres kala itu. Ia menyebut Demokrat dalam pertemuan selalu mengusulkan sesuatu yang positif, namun ditolak Koalisi Indonesia Adil Makmur.

BACA JUGA: Masih di Yogyakarta, Jokowi Silaturahmi dengan Keluarga Sri Sultan HB X

Sidak ke Rutan KPK, Tim Ombudsman RI Ditolak

Menurut Andi, kasus ini bisa menjadi pelajaran untuk semua yang mengikuti kontestasi Pilpres agar memperhatikan survei sebagai alat bantu kemenangan. Ia mengatakan memiliki uang banyak, namun hasil survei tak berpeluang dalam level Pilpres jangan memaksakan diri.

"Ada hal yang tidak pantas saya kemukakan soal mengapa Pak Prabowo memaksakan wakilnya Sandi Uno. Biarlah itu menjadi rahasia Partai Demokrat, SBY dan AHY," tutup Andi Arief.(Knu)

#Prabowo Subianto #Pilpres 2019 #Andi Arief #Partai Demokrat #Komisi Pemilihan Umum
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut turun tangan saat memusnahkan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10).
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Indonesia
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Airlangga dan Rosan Roeslani untuk menyelesaikan perkara utang Whoosh.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Indonesia
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Biaya haji 2026 seharusnya naik Rp 2,7 juta. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Danhil Anzar mengatakan, biaya tersebut turun berkat Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Setara Institute mengkritik keras usulan gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto di era Prabowo
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Indonesia
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Prabowo menegaskan bahwa Konsensus Lima Poin (5PC) harus tetap menjadi landasan utama bagi upaya kolektif ASEAN dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Myanmar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Indonesia
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Prabowo juga mengapresiasi peran Amerika Serikat dalam memediasi konflik yang terjadi antara Thailand dan Kamboja
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Bagikan