Kasus COVID-19 Terus Naik, Pemkot Surabaya Kembali Gelar PSBB

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 19 Juni 2020
Kasus COVID-19 Terus Naik, Pemkot Surabaya Kembali Gelar PSBB

Peta sebaran COVID-19 di Jatim per Rabu, 17 Juni 2020 berdasarkan data dari Dinas Kominfo Jatim. (ANTARA/HO/FA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pasalnya, kasus positif COVID-19 di Kota Pahlawan itu terus naik setiap harinya.

Bahkan, menginjak masa akhir PSBB kasus corona semakin drastis kenaikannya. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat Surabaya mengikuti Protokol Kesehatan.

Baca Juga

Rapid Test Massal Ojol dan Opang Solo, 8 Orang Reaktif

Wakil Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Muhammad Fikser mengatakan, pihaknya menginginkan tak ada PSBB kembali berlaku di Kota Surabaya.

"Yang pasti kami bekerja agar bagaimana caranya hal tersebut tisak terjadi lagi," tegas Fikser, Rabu (17/6).

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini masih konsentrasi untuk penanganan pandemi COVID-19 secara maksimal. Disamping itu, juga memikirkan gerakan roda ekonomi warga agar dinamis seiring uoaya pemutusan mata rantai sebaran corona.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan setangkai bunga sebagai tanda ucapan terima kasih kepada para dokter dan perawat di Rumah Sakit Darmo, Surabaya, Kamis (18/6/2020). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan setangkai bunga sebagai tanda ucapan terima kasih kepada para dokter dan perawat di Rumah Sakit Darmo, Surabaya, Kamis (18/6/2020). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Fikser menambahkan, pihaknya berharap dalam kondisi seperti ini warga lebih sadar dan bekerja sama untuk menyelesaikan oandemi ini.

"Libatkan peran aktif warga, tanamkan kesasaran tinggi, kami berharap PSBB. taknterjadi lagi," tandas Fikser.

Sementara itu,, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengungkapkan, jika dilihat dari fakta dan kondisi demikian, teorinya harus menjalani pada masa restriksi.

Baca Juga

Berikut 31 RW di Jakarta yang Rentan Masuk Zona Merah

"Attack rate dan transmission rate Surabaya Raya kembali naik usai pelonggatan PSBB. Ini mengecewakan sekali. Jika sesuai teori dengan kondisi ini harusnya revive back to lockdown, ya harusnya kembali ke PSBB," tegas Joni. (*)

Berita ini merupakan laporan Andika Eldon, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya

#Surabaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Tradisi
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Batik Wistara menawarkan enam motif khas Surabaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Lifestyle
Lirik Lagu Patriotik 'Surabaya' yang Pernah Dipopulerkan Oleh Dara Puspita
Tak heran, warga Surabaya segala usia pasti tak asing dengan lagu ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 05 Januari 2025
Lirik Lagu Patriotik 'Surabaya' yang Pernah Dipopulerkan Oleh Dara Puspita
Indonesia
Pemaksa Murid SMAK Gloria 2 Surabaya ‘Menggonggong’ Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara
IS langsung ditetapkan tersangka dalam perkara ini.
Dwi Astarini - Jumat, 15 November 2024
Pemaksa Murid SMAK Gloria 2 Surabaya ‘Menggonggong’ Terancam Hukuman 3 Tahun Penjara
Indonesia
Dicokok di Bandara Juanda, Pengusaha Suruh Siswa SMK Gloria 2 Gonggong Jadi Tersangka
"Dari 11 saksi tersebut Polrestabes melakukan gelar perkara. Dari hasil gelar itu, saudara I sudah dinyatakan sebagai tersangka dan tadi ditangkap di Bandara Juanda,"
Wisnu Cipto - Kamis, 14 November 2024
Dicokok di Bandara Juanda, Pengusaha Suruh Siswa SMK Gloria 2 Gonggong Jadi Tersangka
Indonesia
Pakai Toa, Jokowi Pamit Purnatugas ke Publik di Pasar Surabaya
Hari ini saat meninjau Pasar Soponyono, Surabaya, Jokowi melakukan aksi spontanitas berpamitan jelang purnatugas ke warga melalui megafon atau toa.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 September 2024
Pakai Toa, Jokowi Pamit Purnatugas ke Publik di Pasar Surabaya
Indonesia
KAI Kecam Pelemparan Batu ke KA Pasundan, Pelaku Terancam Hukuman Seumur Hidup
Terjadi aksi pelemparan batu terhadap kereta api (KA) Pasundan yang melintas di JPL 5, KM 3+7/8, antara Stasiun Surabaya Gubeng-Stasiun Surabaya Kota di Jalan Ambengan, Kota Surabaya
Frengky Aruan - Jumat, 31 Mei 2024
KAI Kecam Pelemparan Batu ke KA Pasundan, Pelaku Terancam Hukuman Seumur Hidup
Indonesia
Peringatan May Day Terkonsentrasi di 3 Titik di Surabaya, 3.174 Personel Gabungan Siaga
Tiga titik konsentrasi massa buruh dalam May Day, yakni Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernur Jawa Timur, dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur
Frengky Aruan - Selasa, 30 April 2024
Peringatan May Day Terkonsentrasi di 3 Titik di Surabaya, 3.174 Personel Gabungan Siaga
Olahraga
Surabaya Jadi Tuan Rumah Men's Asian Volleyball U-20 Championship
Surabaya menjadi tuan rumah Men's Asian Volleyball U-20 Championship. Ajang ini berlangsung pada 23-30 Juli 2023 mendatang.
Soffi Amira - Sabtu, 20 Januari 2024
Surabaya Jadi Tuan Rumah Men's Asian Volleyball U-20 Championship
Bagikan