Kasus COVID-19 Solo Melonjak di Tengah PPKM Darurat, Gibran Salahkan Warga

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 13 Juli 2021
Kasus COVID-19 Solo Melonjak di Tengah PPKM Darurat, Gibran Salahkan Warga

Petugas melajukan tes swab antigen di Terminal Tipe A Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Satgas COVID-19 Solo mencatat adanya penambahan kasus corona di Solo di tengah penerapan PPKM Darurat. Data pada Minggu (11/7), terdapat penambahan kasus baru sebanyak 526 orang. Jumlah ini memecahkan rekor selama dendemi.

Dengan penambahan 526 orang terpapar corona tersebut, angka kumulatif corona di Solo menembus 17.382 orang. Sementara itu, pada Senin (12/7) terdapat penambahan kasus terkonfirmasi 405 orang.

Baca Juga

Mobilitas Warga PPKM Darurat Masih Tinggi, Gibran Dukung Penutupan 6 Ruas Jalan

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membenarkan adanya lonjakan kasus corona di Solo di tengah pelaksanaan PPKM Darurat. Salah satu yang menjadi penyebab terjadinya lonjakan karena warga masih belum patuh.

"Warga masih ada yang belum patuh. Kasusnya jadi naik," kata Gibran, Senin (12/7)

Suami Selvi Ananda ini mengatakan naiknya kasus tersebut dipicu banyaknya klaster keluarga. Ia pun akan melakukan evaluasi agar kasus lonjakan ini bisa segera ditekan.

"Klaster keluarga mendominasi. Kita evaluasi agar kasusnya tidak terus naik," kata Gibran.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)

Ketua Satgas COVID-19 Solo, Ahyani mengatakan banyak kasus baru di Solo karena gencarnya tracing. Penelusuran dilakukan terhadap kontak dekat.

"Kalau mau kasusnya sedikit ya tidak usah di tracing. Kita kan berupaya memaparkan data yang sebenar-benarnya. Jadi ini kasus tinggi karena capaian tracing kita juga tinggi,” ujar Ahyani.

Tingginya angka penambahan tersebut, kata dia, diduga karena upaya yang ketat dalam proses tracing yang dilakukan Pemkot Solo setiap menemukan suatu kasus baru. Bahkan, sekali melakukan tracing berhasil menemukan 15 orang baru yang terpapar COVID-19.

"Dari yang terpapar di tracing kontak dekat, kemudian diperluas lagi tracingnya akan ketahuan siapa saja yang terpapar sehingga bisa dilakukan tindakan penanganan," ungkap dia.

Ahyani tidak ingin ada OTG berkeliaran dan menimbulkan banyak kasus baru lagi. Diakuinya, banyaknya kasus berdampak pada tingginya keterisian lokasi karantina terpusat yang disiapkan oleh pemerintah.

"Dari delapan lokasi karantina terpusat yang sudah kami siapkan, keterisiannya diperkirakan sudah menyentuh 60 persen. Data penghuni lokasi karantina terpusat mencapai 1.000 orang tanpa gejala," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Gibran Minta 400 Tabung Oksigen Buat Proyek GOR Manahan, PT Samator Fokus ke Medis

#COVID-19 #Kasus Covid #Gibran Rakabuming
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Pemilihan dilakukan terhadap driver yang dianggap vokal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Indonesia
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Asosiasi Pengemudi ojol Garda Indonesia menyesalkan mereka yang bertemu dengan Wapres mengklaim hadir mewakili asosias
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Indonesia
Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang
Umar menjelaskan bahwa ia terpaksa melewati jalan itu karena banyak akses lain yang ditutup akibat demonstrasi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang
Indonesia
Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar
Gibran mengungkapkan bahwa pertemuan serupa sudah sering dilakukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar
Indonesia
Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan
Menariknya, hadir pula rapper Amerika Serikat Melly Mike yang dikenal dengan lagu "Young Black and Rich" pada malam penutupan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan
Indonesia
Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?
Perubahan ini langsung memicu spekulasi dan rasa penasaran, seolah ada makna tersembunyi di baliknya
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?
Indonesia
Gibran Hadiri Sidang Tahunan MPR, Disambut Ketua DPR dan DPD
Pada Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD hari ini, Presiden Prabowo akan menyampaikan pidato kenegaraan sebanyak dua kali, yakni pada pagi dari sore hari
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Gibran Hadiri Sidang Tahunan MPR, Disambut Ketua DPR dan DPD
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Gibran Sebut Pernyataan “Janji 19 Juta Lapangan Kerja” Dipelintir Media Massa
Tanggal yang tercantum dalam klaim, yaitu “Senin (22/4)”, waktu lampau paling dekat merujuk pada tahun 2024
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Gibran Sebut Pernyataan “Janji 19 Juta Lapangan Kerja” Dipelintir Media Massa
Bagikan