Kasus COVID-19 Menurun, 93 Persen Daerah Berstatus PPKM Level 1 dan 2


Ilustrasi Aktivitas Warga. Foto: MP/Dickie
MerahPutih.com - Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seiring dengan menurunnya kasus COVID-19 di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengumumkan tinggal sedikit kabupaten/kota yang masih berada di PPKM Level 3.
Baca Juga
Wagub Sebut Pelonggaran PPKM Bikin Polusi Udara di Jakarta Naik
"Tidak ada kabupaten/kota yang berstatus Level 4. 93 persen kabupaten/kota di Jawa Bali sudah berada di level 1 dan 2. Hanya sembilan kabupaten/kota di level 3," kata Luhut di Jakarta, Senin (4/4).
Bekas Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia ini tidak menjelaskan status PPKM di wilayah aglomerasi Jabodetabek apakah masih di Level 2 atau turun ke Level 1.
Luhut melanjutkan, pada bulan Ramadan ini kondisi pandemi COVID-19 semakin terkendali yakni kasus harian turun hingga 97 persen dibandingkan puncak kasus Omicron beberapa waktu lalu.
"Kasus aktif turun secara nasional turun hingga 83 persen," ujarnya.
Baca Juga
Inmendagri Teranyar: Tidak Ada Wilayah di Indonesia Terapkan PPKM Level 4
Luhut tetap menekankan kewajiban menggunakan aplikasi PeduliLindungi di sejumlah restoran dan cafe, khususnya di jam-jam buka bersama. Hal ini untuk meminimalisir risiko penularan COVID-19.
Hal lain yang menggambarkan bahwa kondisi COVID-19 varian Omicron cukup baik terlihat dari turunnya rawat inap rumah sakit hingga 85 persen.
"(Bad occupancy ratio)BOR rumah sakit saat ini yang hanya 6 persen hingga positivity rate di bawah standar WHO yakni 4 persen,” kata Luhut.
Jumlah orang yang meninggal pun turun tajam hingga 80 persen dibandingkan puncak kasus Omicron yang lalu.
“Dari data-data yang di atas kain menarik kesimpulan bahwa kondisi Omicron Indonesia saat ini berada pada pada posisi yang terkendali,” tegas Luhut. (Knu)
Baca Juga
PPKM Luar Jawa-Bali hingga 11 April, Daerah Level 1 Meningkat, Level 4 Nihil
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan

Relawan Luhut Pandjaitan Dukung RIDO di Pilkada Jakarta

Luhut Datangi Kantor Kemenag, Bicarakan Deklarasi 'Istiqlal 2024' Saat Paus ke Indonesia

Luhut Tunggu Menteri PUPR Basuki Tulis Buku Jadi "Bapak Jalan Tol di Indonesia"
