Wagub Sebut Pelonggaran PPKM Bikin Polusi Udara di Jakarta Naik
Perkantoran Jakarta. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kualitas udara Jakarta tengah jadi sorotan, lantaran kini menduduki posisi empat kota dengan polusi udara di dunia.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria berkilah, kembali buruknya kualitas udara di DKI dikarenakan kemacetan, yang disebabkan oleh pelonggaran kegiatan masyarakat, seiring menurunnya kasus COVID-19.
Baca Juga:
Polusi Udara Berperan dalam Peningkatan Kasus Autoimun
"Tentu ada penyebab yang disebabkan oleh semakin macetnya Jakarta, makin banyak kendaraan yang keluar karena banyak pelonggaran," ucap Riza di Jakarta, Jumat (1/4).
Riza mengatakan, pihaknya akan mengecek kembali kebenaran informasi terkait kualitas udara Jakarta yang dinyatakan buruk ini. Masyarakat pun tak bisa telan mentah-mentah info tersebut.
"Iya nanti kita cek sesungguhnya apa data tersebut bisa diyakini kebenarannya kita akan cek ya," ucap dia.
Sebab, klaim Ketua DPD Gerindra DKI ini, sejauh ini kualitas udara Jakarta cukup baik. Oleh karena itu perlu dikaji kembali hasil tersebut.
"Kalau sekarang ada informasi itu kita perlu cek sekali lagi kebenarannya," paparnya.
Dari laman web IQAir, Kamis pukul 13.28 WIB, indeks kualitas udara (air quality index/AQI) di Jakarta berada di level 166 AQI US. Indeks AQI langsung tidak sehat.
Konsentrasi PM 2,5 di udara Jakarta Kamis kemarin 17 kali di atas panduan udara tahunan WHO. Sedangkan berdasarkan situs BMKG, PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron (mikrometer). Konsentrasi PM 2,5 di udara Jakarta saat ini 17 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Berdasarkan peringkat dunia, kualitas udara Jakarta ada pada posisi terburuk keempat pada Kamis (31/3), dengan rincian lima teratas kota dengan terpolusi sebagai berikut:
- Delhi, India 191
- Karachi, Pakistan 174
- Lahore, Pakistan 168
- Jakarta, Indonesia 166
- Wuhan, China 163. (Asp)
Baca Juga:
30 Bus Listrik TransJakarta Resmi Beroperasi, Anies: Solusi Hadapi Polusi Udara
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Menilik Budidaya Sayur Hidroponik di Ladang Farm Cilandak Jakarta
Sebanyak 166 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi dari Sabang sampai Merauke
Banjir Rob Menghantui Pesisir Jakarta, Warga Diminta Waspadai Pergerakan Cepat Air Laut
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Bagi-Bagi Nasi Bungkus Tolak Raperda Rokok, Simbol Perjuangan Warteg di Jakarta
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Uus Naik Jadi Sekda, Pramono Tunjuk Yuli Hartono Plt Wali Kota Jakbar
Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem di Bulan Ini