Kasus COVID-19 di AS Capai Angka 1.122.486, Kematian 65.735

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 04 Mei 2020
Kasus COVID-19 di AS Capai Angka 1.122.486, Kematian 65.735

Warga bersantai dan menikmati hari di Central Park sambil melakukan pembatasan jarak sosial COVID-19. REUTERS/Eduardo Munoz/foc/cfo (REUTERS/EDUARDO MUNOZ)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Minggu melaporkan 1.122.486 kasus positif virus corona atau COVID-19. Angka itu berarti naik 29.671 kasus dari jumlah sebelumnya.

Sementara itu, jumlah kumulatif kematian mencapai 65.735, termasuk 1.452 kematian baru.

Baca Juga:

Kabar Baik, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Dibuka Kembali untuk Umum

Dikutip Antara, CDC melaporkan jumlah kasus penyakit pernapasan, yang dikenal dengan nama resmi COVID-19 dan disebabkan oleh virus corona jenis baru, pada Sabtu pukul 4 sore Waktu Timur, dibanding jumlah pada hari sebelumnya.

Angka CDC tentu saja tidak mewakili jumlah kasus yang dilaporkan oleh setiap negara bagian. Data yang dilaporkan selama akhir masih awal dan akan diperbarui pada Senin.

Seorang pelanggan (kiri) yang mengenakan masker berjalan memasuki sebuah pasar swalayan di Arlington, Virginia, Amerika Serikat, Sabtu (4/4/2020). Hingga Sabtu (4/4) pukul 15.40 waktu setempat atau Minggu (5/4) pukul 02.40 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Amerika Serikat mencapai 300.000 kasus, menurut data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Universitas Johns Hopkins. ANTARA FOTO/Xinhua/Liu Jie/pras.
Seorang pelanggan (kiri) yang mengenakan masker berjalan memasuki sebuah pasar swalayan di Arlington, Virginia, Amerika Serikat, Sabtu (4/4/2020). Hingga Sabtu (4/4) pukul 15.40 waktu setempat atau Minggu (5/4) pukul 02.40 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Amerika Serikat mencapai 300.000 kasus, menurut data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Universitas Johns Hopkins. ANTARA FOTO/Xinhua/Liu Jie/pras.

Pandemi corona yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya dan melanda seluruh dunia itu oleh Presiden AS Donald Trump diakibatkan oleh kesalahan otoritas Tiongkok dalam penanganannya sejak dini.

Baca Juga:

Kematian di Seluruh Dunia akibat COVID-19 Sudah di Atas 200.000

Menurut Trump, jika Tiongkok transparan dan sanggup mengatasi corona secara efektif sejak dini, maka pandemi corona tak akan melanda seluruh dunia. Trump juga mengatakan bahwa corona bukan diakibatkan oleh penularan yang bermula dari pasar hewan liar di Wuhan tapi dari rekacipta di laboratorium virologi milik pemerintah Tiongkok.

Pakar kesehatan masyarakat di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan corona bukan dari laboratorium tapi dari virus yang ditularkan lewat kelelawar. (*)

Baca Juga:

Kala 'Tangan Tuhan' Memohon Mukjizat Akhiri Badai Pandemi COVID-19

#Amerika Serikat #Virus Corona #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Bagikan