Kasus COVID-19 Capai 2 Juta, Biden Tuding Trump Tak Serius


Presiden AS Donald Trump di Ford Rawsonville Components Plant yang memproduksi pasokan alat medis. ANTARA FOTO/ REUTERS/Leah Millis/aww.
MerahPutih.com - Kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mengecam penanganan pandemi COVID-19 oleh Presiden Donald Trump. Saat ini, jumlah kasus virus corona mencapai 2 juta.
Biden mengatakan, Trump tidak serius dalam menangani pandemi COVID-19.
Baca Juga:
Jumlah kasus COVID-19 terus meningkat di lebih dari 20 negara bagian, ujar Biden.
Namun, ia menuduh Trump "berusaha mengabaikan kenyataan yang terjadi saat ini di Amerika Serikat"
"Setelah banyaknya korban jatuh akibat COVID-19, Presiden Trump masih menolak untuk menganggap serius virus itu," ujar Biden, seperti dikutip Antara.

Sementara itu, juru bicara kampanye Trump, Tim Murtaugh mengatakan, pembatasan penerbangan dari Tiongkok telah menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya.
"Di bawah kepemimpinan Presiden Trump, Amerika Serikat telah melakukan lebih banyak tes virus dibandingkan negara lain," ujar Tim Murtaugh.
Lebih dari 116.000 orang di Amerika Serikat telah meninggal selama wabah virus corona, terbanyak dibandingkan negara mana pun.
Baca Juga:
Tiongkok Laporkan Enam Kasus Baru COVID-19, Satu Transmisi Lokal
Sekitar setengah lusin negara bagian termasuk Texas dan Arizona sedang bergulat dengan meningkatnya jumlah pasien virus corona yang memenuhi tempat tidur rumah sakit.
Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa pembukaan kembali ekonomi AS dapat memicu gelombang kedua COVID-19.
Pasar saham AS turun lebih dari 1.800 poin pada hari Kamis karena kekhawatiran kebangkitan pandemi. (*)
Baca Juga:
Washington DC Mulai Rusuh, Pentagon Kirim Ribuan Tentara ke Ibu Kota AS
Bagikan
Berita Terkait
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon

Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung

Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki

Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang

Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang

Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti

Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat

Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya

Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu

Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
