Kasus BTS, Achsanul Qosasi Divonis 2,5 Tahun Penjara
Pengadilan Tipikor kasus korupsi Achsanul Qosasi. (Foto: MerahPutih.com/Ponco)
MerahPutih.com - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menjatuhkan vonis 2 tahun dan 6 bulan atau 2,5 tahun pidana penjara, terhadap mantan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi.
Achsanul Qosasi dinyatakan terbukti bersalah melalukan pemerasan senilai Rp 40 miliar terkait kasus dugaan korupsi infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kemenkominfo.
"Menyatakan terdakwa Achsanul Qosasi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan alternatif ketiga penuntut umum," kata Ketua Majelis Hakim, Fahzal Hendri dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (20/6).
Baca juga:
Achsanul Qosasi Didakwa Terima Duit Rp 40 Miliar di Kasus BTS
Selain pidana pokok, majelis hakim juga menjatuhkan hukuman denda sebesar Rp 250 juta subsider 4 bulan kurungan terhadap Achsanul Qosasi.
Dalam menjatuhkan vonis tersebut, majelis hakim mempertimbangkan sejumlah hal. Untuk yang memberatkan, hakim menilai tindak pidana yang dilakukan Achsanul Qosasi tidak mendukung program pemerintah dalam rangka penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Baca juga:
Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara terkait Kasus BTS
Sementara untuk yang meringankan, hakim menilai Achsanul Qosasi berlaku sopan dalam persidangan dan tidak mempersulit jalannya persidangan. Achsanul Qosasi juga belum pernah dihukum.
Baca juga:
Terdakwa Achsanul Qosasi Minta Hakim Tipikor Memaafkan Kekhilafannya
"Terdakwa telah mengembalikan keseluruhan uang yang telah diterima secara tidak sah sejumlah USD 2,6 juta yang setara dengan Rp 40 miliar," ujar hakim. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
KPK Sita Pabrik dan Pipa 7,6 KM PT BIG di Cilegon Terkait Kasus Jual Beli Gas PGN
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
Terungkap, Oknum Wartawan Mengaku Bisa Amankan Kasus Pemerasan TKA di KPK Ternyata Pemain Lama
Peluang Luhut Dipanggil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Begini Jawaban KPK
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Sekjen DPR Mangkir dari Pemeriksaan Korupsi Rumah Jabatan, KPK Jadwalkan Ulang
Kantornya Digeledah Kejaksaan, Bea Cukai Anggap Bagian Pengumpulan Data
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Proyek Command Center
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui