Kasus Al-Maidah Bisa Jadi Ganjalan Ma'ruf Amin Terima Ahok Jadi Bos BUMN


Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan keterangan pers di Istana Wapres Jakarta, Jumat (15/11/2019). (Fransiska Ninditya)
MerahPutih.com - Pengamat politik Wempy Hadir menilai bahwa kehadiran Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di pemerintahan diprediksi tak berjalan mulus.
Wempy mengingatkan adanya sosok wakil presiden yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin.
Baca Juga:
Pemerintah Diminta Tindak Tegas Kelompok yang Menolak Ahok Jadi Bos BUMN
Maruf sendiri pernah menjatuhkan "vonis" Ahok sebagai penista agama karena menyinggung surat Al-Maidah.
"Kalau melihat pada relasi masa lalu. Pak Ma'ruf Amin menjadi orang yang tidak setuju dengan Ahok," kata Wempy kepada merahputih.com di Jakarta, Sabtu (16/11).

Wempy mengatakan, demi kepentingan bangsa yang lebih besar, Ma'ruf mestinya tidak menjadikan masa lalu tersebut untuk menghadang Ahok.
"Bangsa ini butuh pendobrak agar bisa membawa perubahan bagi bangsa dan negara ini ke depan," jelas dia.
Direktur Indo Polling Network ini melihat, posisi Ma'ruf sebagai Tim Penilai Akhir harusnya transparan dan tidak disusupi oleh kepentingan pribadi.
"Pak Maruf Amin mesti banyak memanggil orang-orang yang punya integritas dan kapasitas seperti Ahok agar bangsa dan negara ini menjadi bangsa berjalan pada jalur yang benar," kata Wempy.
Baca Juga:
Pengamat: Keberadaan Ahok di Jajaran BUMN Bakal Timbulkan Banyak Kontroversi
Wempy tak menampik, munculnya nama Ahok telah menimbulkan diskursus di ruang publik. Begitu banyak yang mendukung, pun yang menolak.
Figur Ahok memang tidak bisa dilupakan dalam konstelasi politik nasional. Sebab, nama Ahok menjadi perbincangan seantero Indonesia dalam Pilgub DKI Jakarta tahun 2017.

Namun Wempy melihat, rekam jejak Ahok serta integritas dan kapasitas yang luar biasa, tidak heran menjadi daya tarik bagi Erik Thohir selaku Menteri BUMN menarik Ahok untuk membantu Kementrian BUMN.
Apalagi Kementerian BUMN merupakan kementrian yang sangat vital. Banyak sekali aset negara yang mesti dikelola oleh orang yang mempunyai integritas dan kapasitas tingkat tinggi.
"Ahok merupakan orang yang sangat tepat untuk menempati posisi strategis di BUMN," pungkas Wempy. (Knu)
Baca Juga:
Tak Ragukan Ahok Jadi Bos BUMN, Mantan Ketua Muhammadiyah: Dia Sudah Belajar Selama Ditahan
Bagikan
Berita Terkait
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan

Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail

Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP

Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok Soal Insentif Voucher Belanja untuk Peningkatan Pengguna Transportasi Umum

DPRD DKI Usul Pembentukan BUMD Parkir, Ahok: Harus Berbasis Digital dan Cashless agar Tercatat

Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu

Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025
