Kasus Al-Maidah Bisa Jadi Ganjalan Ma'ruf Amin Terima Ahok Jadi Bos BUMN

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 17 November 2019
Kasus Al-Maidah Bisa Jadi Ganjalan Ma'ruf Amin Terima Ahok Jadi Bos BUMN

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan keterangan pers di Istana Wapres Jakarta, Jumat (15/11/2019). (Fransiska Ninditya)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pengamat politik Wempy Hadir menilai bahwa kehadiran Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di pemerintahan diprediksi tak berjalan mulus.

Wempy mengingatkan adanya sosok wakil presiden yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin.

Baca Juga:

Pemerintah Diminta Tindak Tegas Kelompok yang Menolak Ahok Jadi Bos BUMN

Maruf sendiri pernah menjatuhkan "vonis" Ahok sebagai penista agama karena menyinggung surat Al-Maidah.

"Kalau melihat pada relasi masa lalu. Pak Ma'ruf Amin menjadi orang yang tidak setuju dengan Ahok," kata Wempy kepada merahputih.com di Jakarta, Sabtu (16/11).

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Foto: ANTARA
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Foto: ANTARA

Wempy mengatakan, demi kepentingan bangsa yang lebih besar, Ma'ruf mestinya tidak menjadikan masa lalu tersebut untuk menghadang Ahok.

"Bangsa ini butuh pendobrak agar bisa membawa perubahan bagi bangsa dan negara ini ke depan," jelas dia.

Direktur Indo Polling Network ini melihat, posisi Ma'ruf sebagai Tim Penilai Akhir harusnya transparan dan tidak disusupi oleh kepentingan pribadi.

"Pak Maruf Amin mesti banyak memanggil orang-orang yang punya integritas dan kapasitas seperti Ahok agar bangsa dan negara ini menjadi bangsa berjalan pada jalur yang benar," kata Wempy.

Baca Juga:

Pengamat: Keberadaan Ahok di Jajaran BUMN Bakal Timbulkan Banyak Kontroversi

Wempy tak menampik, munculnya nama Ahok telah menimbulkan diskursus di ruang publik. Begitu banyak yang mendukung, pun yang menolak.

Figur Ahok memang tidak bisa dilupakan dalam konstelasi politik nasional. Sebab, nama Ahok menjadi perbincangan seantero Indonesia dalam Pilgub DKI Jakarta tahun 2017.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Foto: Antara/Fransiska Ninditya)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Foto: Antara/Fransiska Ninditya)

Namun Wempy melihat, rekam jejak Ahok serta integritas dan kapasitas yang luar biasa, tidak heran menjadi daya tarik bagi Erik Thohir selaku Menteri BUMN menarik Ahok untuk membantu Kementrian BUMN.

Apalagi Kementerian BUMN merupakan kementrian yang sangat vital. Banyak sekali aset negara yang mesti dikelola oleh orang yang mempunyai integritas dan kapasitas tingkat tinggi.

"Ahok merupakan orang yang sangat tepat untuk menempati posisi strategis di BUMN," pungkas Wempy. (Knu)

Baca Juga:

Tak Ragukan Ahok Jadi Bos BUMN, Mantan Ketua Muhammadiyah: Dia Sudah Belajar Selama Ditahan

#Basuki Tjahaja Purnama #Ma'ruf Amin
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merombak struktur dewan pengawas dan komisaris BUMD dan mengangkat sejumlah orang dekatnya.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Indonesia
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Ahok singgung soal polemik yang kerap muncul terkait PBB sejak masa kepemimpinannya.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Indonesia
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Ahok juga menyinggung soal uang pajak.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Mantan Komisaris Utama Pertamina, Ahok, menyinggung nama Jokowi dalam kasus korupsi Pertamina. Namun, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Indonesia
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Ahok diperiksa atas kasus korupsi lahan di Cengkareng. Namun, ia mengaku tak tahu secara detail mengenai dugaan tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Indonesia
Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP
Ahok sendiri sebelumnya pernah diperiksa dalam kasus yang sama pada Maret 2024.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP
Indonesia
Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok Soal Insentif Voucher Belanja untuk Peningkatan Pengguna Transportasi Umum
Pramono meyakini bahwa insentif semacam ini dapat menjadi strategi efektif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 22 Mei 2025
Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok Soal Insentif Voucher Belanja untuk Peningkatan Pengguna Transportasi Umum
Indonesia
DPRD DKI Usul Pembentukan BUMD Parkir, Ahok: Harus Berbasis Digital dan Cashless agar Tercatat
Ahok menekankan pentingnya transparansi dan pencatatan yang akurat demi menghindari kebocoran pendapatan daerah dari sektor parkir.
Frengky Aruan - Kamis, 22 Mei 2025
DPRD DKI Usul Pembentukan BUMD Parkir, Ahok: Harus Berbasis Digital dan Cashless agar Tercatat
Indonesia
Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu
"Mengambil langkah-langkah yang terbaik, lebih mengutamakan mana yang harus diprioritaskan. Saya kira itu," kata Ma’ruf.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Ma’ruf Amin Sebut Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Perlu Kerja Keras dan Bersatu
Indonesia
Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025
Sidang perdana wanprestasi Jokowi soal mobil Esemka, bakal digelar 24 April 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 10 April 2025
Sidang Perdana Wanprestasi Jokowi soal Mobil Esemka Digelar 24 April 2025
Bagikan