Tak Ragukan Ahok Jadi Bos BUMN, Mantan Ketua Muhammadiyah: Dia Sudah Belajar Selama Ditahan
Ahok saat ulang tahun ke-68 Ketua Dewan Pakar Golkar, Agung Laksono di Jakarta, Minggu (26/03). (MP/Dery Ridwansah)
MerahPutih.com - Mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafii Maarif menilai, penunjukkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai salah satu bos salah satu badan usaha milik negara (BUMN) adalah keputusan tepat.
Menurut Syafii, tak ada yang perlu dipermasalahkan dari penunjukkan Ahok.
Baca Juga:
Upaya Penolakan Ahok di Internal Pertamina Dianggap Bentuk Ketakutan
"Ia pekerja keras dan lurus orangnya. Selama ditahan, dia banyak belajarlah, terutama dalam menjaga (tata bicara)" katanya kepada wartawam yang dikutip, Sabtu (16/11).
Syafi mengingatkan prestasi Ahok yang baik selama menjadi Gubernur DKI.
"Saya rasa dia bisa memimpin, jadi gubernur bisa, apalagi membawa BUMN," kata dia.
Baca Juga:
Pemerintah Diminta Tindak Tegas Kelompok yang Menolak Ahok Jadi Bos BUMN
Saat ditanya komentarnya mengenai adanya kelompok masyarakat yang tidak percaya dengan kemampuan Ahok memimpin BUMN, Buya Syafii meminta hal itu tak perlu dipikirkan.
"Biarkan saja, enggak usah dengar. Pokoknya (Ahok) tunjukkan prestasi, kerja dengan baik," sebut dia. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Tersangka Sebut Ahok Terlibat Korupsi LNG Pertamina, Ini Reaksi KPK
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP
Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok Soal Insentif Voucher Belanja untuk Peningkatan Pengguna Transportasi Umum
DPRD DKI Usul Pembentukan BUMD Parkir, Ahok: Harus Berbasis Digital dan Cashless agar Tercatat
Mantan Komisaris Utama Pertamina Ahok Diperiksa Sebagai Saksi Korupsi Pertamina di Kejagung