Kasus Aktif COVID-19 DKI Alami Kenaikan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 27 November 2021
Kasus Aktif COVID-19 DKI Alami Kenaikan

Ilustrasi - test COVID-19. (ANTARA/Aris Wasita)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Masyarakat harus tingkatkan kewaspadaan terkait kasus COVID-19, khususnya bagi warga Jakarta. Pasalnya, sudah dua hari ini kasus aktif terus alami kenaikan.

Pada data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, pada tanggal 25 November, jumlah kasus aktif di Jakarta naik 11 pasien. Sedangkan 26 November kemarin kasus aktif naik 15 kasus.

Kasus aktif adalah pasien positif COVID-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit atau dilakukan karantina terkendali difasilitas pemerintah.

Baca Juga:

WHO Beri Nama Varian Baru COVID-19 Afsel Omicron

Secara total jumlah kasus aktif COVID-19 sampai hari ini sebanyak 488 orang yang masih dirawat/isolasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, pihaknya telah melakukan tes PCR sebanyak 16.454 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 15.137 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 70 positif dan 15.067 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes antigen hari ini sebanyak 44.638 orang dites, dengan hasil 17 positif dan 44.621 negatif. Hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Baca Juga:

Reuni 212 Harus Kantongi Izin dari Satgas COVID-19

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 103.064 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 688.204 per sejuta penduduk," terang Dwi, seperti dikutip dari siaran pers PPID DKI Jakarta.

Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 863.757 kasus. Dari jumlah tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 849.693 dengan tingkat kesembuhan 98,4 persen, dan total 13.576 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persem, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.

Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,5 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,8 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. (Asp)

Baca Juga:

Siswa Sekolah Positif COVID-19, Orang Tua Tolak Anak Masuk Isoter

#COVID-19 #Vaksinasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan