Kastil Drakula di Rumania Jadi Tempat Vaksinasi Gratis


Kastil Drakula di Rumania buka pintu jadi tempat vaksinasi. (Foto: Bran Castle)
APA yang pertama kali terlintas di benakmu ketika mendengar kastil drakula? Pastinya suasana dan nuansa yang menyeramkan bukan? Tapi baru-baru ini, Kastil Bran yang sering dikenal sebagai istana Drakula itu baru saja membuka gerbangnya untuk sesuatu yang tak terduga.
Ketika pengunjung mendatanginya, alih-alih ditusuk dengan taring drakula, mereka akan disuntik jarum vaksin. Pada Jumat (7/5), Kastil Bran mengumumkan akan membuka maraton vaksinasi COVID-19. Menawarkan pengunjung dosis gratis setiap akhir pekan tanpa perlu melakukan janji terlebih dahulu.
Baca juga:

Bukan tanpa alasan, upaya ini dilakukan kastil yang terletak di Pegunungan Carpathian Transylvania itu agar dapat memikat lebih banyak pelancong. Bukan hanya dengan legenda drakula yang terkenal, melainkan juga dengan vaksin Pfizer-BioNTech, sesuatu yang mereka sebut sebagai 'sengatan jenis lain'.
Totalitas, pihak kastil menampilkan foto taring yang diganti dengan jarum dan perawat dengan taring yang siap menyuntikan dosis.
Selain itu, petugas medis yang bekerja memberikan suntikan memiliki stiker taring di pakaiannya. Mungkin maksudnya agar menunjukkan kesan seolah-olah mereka adalah drakula yang sedang menyuntikan 'taring'nya berupa jarum ya?
Menurut rencana, kegiatan vaksinasi ini akan terus berulang sampai Mei 2021 berakhir. Ini semua adalah bagian dari upaya pemerintah agar semakin banyak masyarakat Rumania yang divaksinasi. Sebab negara tersebut dianggap sebagai salah satu negara dengan tingkat keraguan tertinggi di Eropa Tengah dan Timur.
Baca juga:
Sinopharm, Vaksin COVID-19 Tiongkok dapat Persetujuan dari WHO

Sebenarnya, pengunjung yang datang tidak diwajibkan untuk menerima suntikan. Namun, bagi mereka yang memutuskan untuk melakukannya akan mendapatkan semacam sertifikat yang menunjukkan bahwa mereka telah divaksinasi di Kastil Bran.
Setelahnya, turis bisa membeli tiket masuk dan mendapatkan akses gratis ke pameran khusus. Di dalamnya, pelancong akan melihat ekhibisi mengenai alat penyiksaan abad pertengahan.
Istana tua yang selesai dibangun pada 1388 ini memang sangat terkenal dan mempunyai daya tarik tersendiri. Menurut rumor, bangunan inilah yang menjadi inspirasi penulis Irlandia Bram Stoker untuk membuat novel Dracula pada tahun 1897.
Karakter dalam karya fiksi itu sering kali tercampur dengan Vlad Tepes yang asli. Vlad Tepes atau yang lebih dikenal sebagai Vlad the Impaler dijuluki sebagai lalim kejam haus darah. Inilah yang membuatnya seringkali dianggap sebagai Drakula, makhluk pemakan darah. (sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
