Karangan Bunga untuk Sebastian Manuputty Tetap Segar Meski Sudah 4 Hari

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Rabu, 06 Mei 2015
Karangan Bunga untuk Sebastian Manuputty Tetap Segar Meski Sudah 4 Hari

Sebastian Manuputty dan kawan-kawannya (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Dua karangan bunga masih terpajang di depan rumah orangtua Sebastian Manuputty di Pekayon, Bekasi, Jawa Barat. Kedua bunga ini dari organisasi buruh.

Anehnya, dua kali tim merahputih.com menyambangi rumah tersebut, bunga masih tetap segar. Pertama, pada Minggu (3/5) sore dan yang kedua pada Selasa (5/4). Padahal, bunga-bunga tersebut setidaknya sudah terpajang sejak hari Sabtu (2/5). Di samping itu, bunga-bunga ini biasanya tidak dipotong langsung dari kebun, melainkan jelang sehari sebelumnya.

Tak hanya tim merahputih.com yang merasa aneh. Rekan Sebastian, Asep juga merasa aneh karena bunga-bunga itu hanya mengering, namun sedikit demi sedikit.

"Iya, biasanya sehari saja langsung kering. Apalagi cuaca panas begini," kata dia, di Pekayon, Bekasi, Jawa Barat.

Seperti diketahui, pahlawan kerah biru Sebastian Manuputty meninggal di Stadion GBK pada Jumat (1/5) sore. Penyebab tewasnya karyawan PT Tirta Alam Segar dan aktivis buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ini masih menjadi misteri hingga kini. Meskipun, otoritas kepolisian sudah mengeluarkan pernyataan bahwa Sebastian bunuh diri. (mad)

 

Baca Juga:

Sebastian Tangani 25 Kasus Kecelakaan Kerja di PT TAS

Kasus Terakhir yang Ditangani Sebastian Libatkan Oknum PT TAS

Sebastian Manuputty, Tewas Bunuh Diri atau Dibunuh?

Mengharukan, SMS Terakhir Sebastian untuk Sang Istri

 

#Buruh #Sebastian Manuputty
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Pemerintah DKI segera menetapkan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta 2026.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Indonesia
UMP 2026 Terancam Anjlok, Legislator PDIP Tagih Janji Hidup Layak Sesuai Konstitusi
UMP yang realistis seharusnya berada di angka 5,5 hingga 7,5 persen
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
UMP 2026 Terancam Anjlok, Legislator PDIP Tagih Janji Hidup Layak Sesuai Konstitusi
Indonesia
Bank Dunia Sebut Upah Riil Buruh di Indonesia Cenderung Turun
Bank Dunia Sebut Upah Riil Buruh di Indonesia Cenderung Turun
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
 Bank Dunia Sebut Upah Riil Buruh di Indonesia Cenderung Turun
Indonesia
Begini Progres Revisi UU Ketenagakerjaan, Bakal Jadi Inisiatif DPR
Fkus pembahasan dalam forum konsultasi yakni pengupahan, PKWT, alih daya, PHK, pesangon, waktu kerja dan waktu istirahat/cuti, dan tenaga kerja asing.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Begini Progres Revisi UU Ketenagakerjaan, Bakal Jadi Inisiatif DPR
Indonesia
Ratu Belanda Maxima Cek Kualitas Hidup Buruh Pabrik Tekstil
Kedatangan Maxima bagian dari kegiatan RISE atau Reimagining Industry to Support Equality yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para buruh di Sragen.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ratu Belanda Maxima Cek Kualitas Hidup Buruh Pabrik Tekstil
Indonesia
Jelang Batas Terakhir Waktu Pengumuman UMP 2026, KSPI Ultimatum Kemenaker
KSPI secara tegas menolak metode perhitungan yang digunakan Kemenaker, yang.hanya menghasilkan kenaikan sekitar 3,5–3,75 persen.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Jelang Batas Terakhir Waktu Pengumuman UMP 2026, KSPI Ultimatum Kemenaker
Indonesia
Buruh Tolak Upah Minimum Naik Di Bawah Rp 100 Ribu
Pada tahun sebelumnya Presiden memberikan nilai indeks tertentu sebesar 0,8 hingga 0,9 yang ditujukan untuk memperkuat konsumsi domestik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Buruh Tolak Upah Minimum Naik Di Bawah Rp 100 Ribu
Indonesia
3 Opsi Buruh Terkait Kenaikan Upah Minumum
Said menolak cara perhitungan yang digunakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk kenaikan UMP tahun depan,
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
3 Opsi Buruh Terkait Kenaikan Upah Minumum
Indonesia
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Diketahui, Senin (17/11) siang, ratusan buruh dari berbagai elemen menggelar aksi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. Kedatangan mereka menuntut Gubernur Pramono untuk kenaikan UMP 10 persen menjadi Rp 6 juta.
Frengky Aruan - Selasa, 18 November 2025
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Indonesia
Buruh Jakarta Minta Pramono Tetapkan UMP Rp 6 Juta Buat 2026
Massa ingin bertemu langsung dengan Gubernur Pramono untuk menyampaikan tuntutannya. Namun, keinginan para buruh untuk bertemu Gubernur Pramono tak terwujud.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Buruh Jakarta Minta Pramono Tetapkan UMP Rp 6 Juta Buat 2026
Bagikan