Karangan Bunga untuk Sebastian Manuputty Tetap Segar Meski Sudah 4 Hari
Sebastian Manuputty dan kawan-kawannya (Foto: Istimewa)
MerahPutih Nasional - Dua karangan bunga masih terpajang di depan rumah orangtua Sebastian Manuputty di Pekayon, Bekasi, Jawa Barat. Kedua bunga ini dari organisasi buruh.
Anehnya, dua kali tim merahputih.com menyambangi rumah tersebut, bunga masih tetap segar. Pertama, pada Minggu (3/5) sore dan yang kedua pada Selasa (5/4). Padahal, bunga-bunga tersebut setidaknya sudah terpajang sejak hari Sabtu (2/5). Di samping itu, bunga-bunga ini biasanya tidak dipotong langsung dari kebun, melainkan jelang sehari sebelumnya.
Tak hanya tim merahputih.com yang merasa aneh. Rekan Sebastian, Asep juga merasa aneh karena bunga-bunga itu hanya mengering, namun sedikit demi sedikit.
"Iya, biasanya sehari saja langsung kering. Apalagi cuaca panas begini," kata dia, di Pekayon, Bekasi, Jawa Barat.
Seperti diketahui, pahlawan kerah biru Sebastian Manuputty meninggal di Stadion GBK pada Jumat (1/5) sore. Penyebab tewasnya karyawan PT Tirta Alam Segar dan aktivis buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ini masih menjadi misteri hingga kini. Meskipun, otoritas kepolisian sudah mengeluarkan pernyataan bahwa Sebastian bunuh diri. (mad)
Baca Juga:
Sebastian Tangani 25 Kasus Kecelakaan Kerja di PT TAS
Kasus Terakhir yang Ditangani Sebastian Libatkan Oknum PT TAS
Sebastian Manuputty, Tewas Bunuh Diri atau Dibunuh?
Mengharukan, SMS Terakhir Sebastian untuk Sang Istri
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
UMP 2026 Terancam Anjlok, Legislator PDIP Tagih Janji Hidup Layak Sesuai Konstitusi
Bank Dunia Sebut Upah Riil Buruh di Indonesia Cenderung Turun
Begini Progres Revisi UU Ketenagakerjaan, Bakal Jadi Inisiatif DPR
Ratu Belanda Maxima Cek Kualitas Hidup Buruh Pabrik Tekstil
Jelang Batas Terakhir Waktu Pengumuman UMP 2026, KSPI Ultimatum Kemenaker
Buruh Tolak Upah Minimum Naik Di Bawah Rp 100 Ribu
3 Opsi Buruh Terkait Kenaikan Upah Minumum
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Buruh Jakarta Minta Pramono Tetapkan UMP Rp 6 Juta Buat 2026