Kapolri Berikan Penghargaan untuk 4 Kepala Kepolisian Negara ASEAN dan Australia


Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian. (MP/Dery Ridwansah)
MerahPutih.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal (Pol) Tito Karnavian memberikan penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama kepada 4 Kepala Kepolisian negara Asean dan Kepala Kepolisian Australia, serta mantan Kepala Kepolisian Malaysia.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes (Pol) Martinus Sitompul menyatakan penghargaan Bintang Bhayangkara Utama ini diperuntukan kepada seseorang yang telah berjasa terhadap perkembangan dan kemajuan Polri.
"Piagam penghargaan Bintang Bhayangkara Utama merupakan penghargaan di lingkungan Polri, namun ditandatangani Bapak Presiden. Jadi ini penghargaan tertinggi bagi anggota Polri dan yang dianggap memberikan dukungan bantuan dalam operasional tugas-tugas Polri," kata Kombes Martinus Sitompul di PTIK/STIK, Jakarta Selatan, Rabu (14/02).
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menyatakan Kepala Kepolisian negara Asean dan Kepala Kepolisian Australia ini sudah banyak membantu Polri untuk pengungkapan kasus internasional. Oleh karena itu, Polri memberikan penghargaan Bintang Bhayangkara Utama untuk membalasnya.
"Kita ketahui bahwa tugas Polri juga tak hanya domestik tapi juga internasional, karena beberapa negara terjadi kejahatan transnasional. Oleh karena itu dukungan yang diberikan kepada negara Indonesia mendapat penilaian dan apresiasi berupa piagam Bintang Bhayangkara Utama," tambahnya.
Adapun Kepala Kepolisian yang mendapatkan penghargaan Bintang Bhayangkara Utama adalah sebagai berikut :
- Kepala Kepolisian Singapura Komisioner Hong Wee Teck
- Kepala Kepolisian Malaysia Inspector General of Police Tan Sri Dato Sri Mohammad Fuji
- Kepala Kepolisian Brunei Darusaalam Dato Paduka Seri Haji Mohd Jammy bin Haji Muhd Syah Al Islam
- Kepala Kepolisian Filipina Ronald M Dela Rosa
- Kepala Kepolisian Australia Commander Jamie Strauss
- Mantan Kepala Kepolisian Malaysia Deputy Commisioner of Police Daro Ramli bin Mohammed Yusuf. (Gms)
Bagikan
Berita Terkait
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya

Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan

Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
