Kapolri Baru Dihadapkan Sejumlah Masalah Serius


Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. (ANTARA/ HO-Polri)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo tidak lama lagi akan memilih siapa yang akan menjadi Kapolri baru pengganti Jenderal Idham Azis dan mengirimkan nama tersebut ke DPR.
Terkait hal itu, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menguatkan bahwa terkait siapa calon Kapolri merupakan wilayahnya presiden sebagai panglima tertinggi.
“Siapa pun nanti yang ditunjuk, itulah pilihan terbaik. Kita sebagai rakyat mendukung dan menitipkan banyak harapan,” kata Ujang di Jakarta, Senin (11/1).
Baca Juga:
Namun demikian, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu mengungkapkan, ada beberapa tantangan penting yang harus diperhatikan oleh siapa pun Kapolri baru pilihan presiden tersebut.
Tantangan pertama menurut Ujang adalah terkait reformasi di internal Polri.
Reformasi internal ini merupakan isu rutin yang selalu disuarakan di setiap pergantian Kapolri.
"Ini merupakan permasalahan serius yang harus menjadi fokus tersendiri bagi Kapolri terpilih,” ujar dia.

Ujang menambahkan, struktur organisasi yang kuat dan bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman sangat dibutuhkan dalam keadaan seperti sekarang ini.
Tantangan lainnya adalah bagaimana menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di tengah pandemi COVID-19 dan minusnya ekonomi.
Polri juga harus tetap fokus pada penegakan hukum terhadap kejahatan, baik lokal maupun internasional seperti jaringan narkoba dan jaringan teroris, serta kejahatan siber.
“Jujur saja, selain tantangan di atas, masyarakat masih melihat ada anggota kepolisian yang melakukan kekerasan berlebihan, arogan, dan melanggar HAM,” tambahnya.
Baca Juga:
Saat ditanya, siapa sosok yang akan dipilih Presiden Jokowi sebagai Kapolri baru, Ujang hanya memberikan kode dan menyebut orang terdekat Jokowi yang akan dilantik menjadi orang nomor satu di tubuh Polri itu.
“Sepertinya orang sekampung Pak Jokowi,” kata Ujang.
Sebagaimana diketahui, di antara nama kuat yang menjadi salon kuat Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang berasal dari Solo adalah Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo.
“Namun kembali lagi, keputusan akhirnya ada di tangan Jokowi. Itu hak prerogatif beliau,” tutup Ujang. (Knu)
Baca Juga:
IPW Sesumbar Jokowi Serahkan Nama Calon Kapolri ke DPR pada Rabu
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ditanya Andil Riza Chalid di Balik Demo Ricuh, Kapolri: Akan Kita Cari Tahu

Kapolri Beri Sinyal, Otak Pelaku yang Menggerakkan dan Membiayai Demo Rusuh Segera Terungkap

Kapolri Pastikan 7 Anggota Brimob Tewaskan Affan Kurniawan Bakal Hadapi Sidang Pidana

Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum

Didesak Mundur, Kapolri Serahkan Keputusan ke Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung

Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas

Mengejutkan, Ada 'Oknum Aparat' di Balik Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Polri Turun Tangan Urus Ketahanan Pangan, Aparat Hadir di Lapangan untuk Beri Jaminan Keamanan untuk Petani dan Pengusaha.

Daftar Pejabat Utama dan Kapolda Yang Dilantik Kapolri Hari Ini, Bertabur Bintang 3 dan 2
