Kapolres Dairi Dicopot dari Jabatannya Lantaran Diduga Aniaya Anggotanya

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 01 September 2023
Kapolres Dairi Dicopot dari Jabatannya Lantaran Diduga Aniaya Anggotanya

Ilustrasi - (Antara/Ist)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - AKBP Reinhard Nainggolan dicopot dari jabatannya sebagai kepala Kepolisian Resort (kapolres) Dairi, Sumatera Utara.

Pencopotan tersebut merupakan buntut dugaan penganiayaan terhadap dua anggotanya, yakni Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik hingga dirawat di rumah sakit.

Baca Juga:

Hubungan Oknum Paspampres dengan Korban yang Dianiaya hingga Tewas

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agung Setya Imam Efendi pada menuturkan, saat ini AKBP Reinhard Nainggolan masih menjalani pemeriksaan di Bid Propam Kepolisian Daerah Sumatera Utara.

"Terkait dengan kejadian di Mapolres Dairi, hari ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap AKBP RHN," kata Agung kepada wartawan, Jumat (1/9).

Untuk pelaksanaan tugas dan memelihara kamtibmas serta melayani masyarakat, Agung Setya menunjuk AKBP Rony Nicolas Sidabutar memimpin sementara Mapolres Dairi menggantikan AKBP Reinhard Nainggolan yang saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Bid Propam Kepolisian Daerah Sumatera Utara.

"Untuk menjamin pelaksanaan tugas, dan menjamin kamtibmas dan melayani masyarakat mulai hari ini saya menugaskan AKBP Roni Nicholas untuk sementara memimpin jalannya operasional dan pembinaan di Mapolres Dairi, " kata Agung.

Sekedar informasi, dua anggota personel Kepolisian Resort Dairi, Sumatera Utara diduga dianiaya oleh Kapolresnya yakni AKBP Reinhard H Nainggolan, Senin (28/8) pagi.

Akibat penganiayaan tersebut dua personil Kepolisian Resort Dairi tersebut pun kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang.

Baca Juga:

Anggota Paspampres Diduga Aniaya Warga Hingga Tewas, Seleksi Rekrutmen Harus Diperketat

Dua personel Kepolisian Resort Dairi yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang tersebut, yakni Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang. Keduanya merupakan personel dari Satuan Intelkam Kepolisian Resort Dairi.

Bripka David Sitompul, salah satu personil Kepolisian Resort Dairi yang menjadi korban penganiayaan menceritakan kronologi kejadian penganiayaan yang dialaminya.

Saat itu, sekitar pukul 05.00 WIB, dirinya bersama personel lainnya tengah melakukan pembersihan areal Polres. Tak berselang lama, Kapolres yakni AKBP Reinhard H Nainggolan datang dan membariskan Bripka David bersama dengan personel lainnya.

Kemudian AKBP Reinhard H Nainggolan memanggil salah seorang personil, yakni Aipda Beni Marbun dan tiba-tiba AKBP Reinhard H Nainggolan menampar seluruh personel yang ada pada saat melakukan kebersihan tersebut tanpa alasan yang jelas.

Hingga kini dua anggota personel Kepolisian Resort Dairi masih menjalani perawatan medis secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang.

Sementara itu, pasca penganiayaan tersebut terjadi, meski telah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Sidikalang, Bripka David Sitompul kerap merasa sakit di bagian kepala.

Bripka David rencananya akan menjalani pemeriksaan CT Scan di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Medan. (Knu)

Baca Juga:

Fadli Zon Minta Oknum Paspampres Penganiaya Pemuda hingga Tewas Dihukum Mati

#Polisi #Penganiayaan
Bagikan

Berita Terkait

Berita Foto
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel
Warga memeriksa rumahnya yang rusak terdampak ledakan misterius di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel
Indonesia
Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob
Cosmas menegaskan dirinya hanya menjalankan tugas sesuai perintah atasan tanpa ada niat mencelakai korban.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob
Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Bagikan