Kapal MV Sunrise Glory Sempat Turunkan 1,3 Ton Sabu di Australia

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 10 Februari 2018
Kapal MV Sunrise Glory Sempat Turunkan 1,3 Ton Sabu di Australia

TNI AL berhasil menangkap kapal MV Sunrise Glory berbendera Singapura yang membawa sabu-sabu seberat 1 ton pada Rabu (7/2) siang WIB. (Foto: Dittip Narkoba Bareskrim Polri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mendapat informasi mengenai kapal asing yang akan membawa narkoba ke Indonesia melalui jalur laut dengan kapal ikan. Tim gabungan yang terdiri dari BNN, TNI Angkatan Laut dan Bea Cukai kemudian menelusuri dan mendeteksi keberadaan kapal tersebut.

Dalam konferensi pers, Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari menuturkan kapal yang dicurigai tidak langsung masuk wilayah Indonesia melainkan terus berlayar dari sekitar Teluk Andaman menuju Australia di luar teritorial laut Indonesia.

"Diperkirakan kapal tersebut sempat menurunkan muatan narkoba seberat satu ton di Australia, namun kapal tidak tertangkap oleh otoritas setempat. Mulai saat itu tim kehilangan jejak," kata Arman seperti dikutip Antara News di Pangkalpinang, Sabtu (10/2).

Baru pada Rabu (7/2) tim kembali bisa mendeteksi keberadaan kapal itu ke perairan Indonesia. TNI Angkatan Laut kemudian menangkap kapal bernama Sunrise Glory yang berbendera Singapura itu pada Rabu (7/2) siang.

"Dan bersama - sama dengan tim melakukan penggeledahan di dalam kapal, ditemukan narkotika jenis sabu 1,1 ton di dalam 41 karung yang ditumpuk bersama - sama dengan beras," kata Arman.

Bersama dengan penangkapan kapal, turut diamankan empat anak buah kapal warga negara Taiwan. Arman mengatakan pengungkapkan kasus ini merupakan operasi yang sudah dimulai sejak 2 Desember 2017.

Mengutip siaran pers Dispenal di Batam, pada Jumat (9/2) sekitar pukul 15.00 WIB Kapal Sunrise Glory digeser dari Dermaga Batu Ampar ke Dermaga Lanal Batam, dan Tim WFQR Lantamal IV/Lanal Batam, BNN Pusat, BC Pusat dan BC Batam selanjutnya memeriksa anak buah kapal Sunrise Glory.

Pada Jumat pukul 18.00 WIB, menurut Dispenal, tim menemukan barang bukti berupa sabu-sabu di dalam 41 karung beras dalam palka bahan makanan. Diperkirakan nilainya mencapai Rp 1,5 triliun.

Saat ini kapal pembawa narkoba itu masih berada di Lanal Batam. Arman mengatakan aparat melanjutkan penggeledahan di kapal dengan empat awak yang berkewarganegaraan Taiwan itu untuk menemukan barang bukti lainnya.

"Pengembangan dan penyidikan kasus ditangani oleh BNN Pusat," kata Arman. (*)

#Sabu-sabu #TNI AL
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
BNN Bongkar Penyelundupan 8 Kg Sabu dari Sumbar ke Banten, Libatkan Seorang Perempuan
BNN membongkar penyelundupan 8 kg sabu dari Sumatra Barat ke Banten. Penyelundupan ini melibatkan seorang perempuan.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
BNN Bongkar Penyelundupan 8 Kg Sabu dari Sumbar ke Banten, Libatkan Seorang Perempuan
Indonesia
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Para prajurit akan diberangkatkan ke Italia pada akhir November tahun ini untuk menjalani pelatihan singkat tentang KRI Prabu Siliwangi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Indonesia
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Kehadiran KSOT juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pionir pengguna KSOT di kawasan Asia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Indonesia
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Kapal selam otonom ini secara fisik berukuran mini tanpa awak manusia, digerakkan motor penggerak listrik dengan sistem navigasi sementara ini memakai sinyal internet.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
rudal BrahMos telah digunakan untuk operasi berbagai, baik ground-to-ground, ground-to-sea, ataupun air-to-ground.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Indonesia
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Tema utama Study Visit ini adalah 'Strategi Pembangunan Kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan dan Menegakkan Kedaulatan dalam Perspektif Peperangan Asimetris."
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Indonesia
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Mahasiswa juga mendapatkan tour facility di Pangkalan Udara AL Juanda
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Indonesia
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Praka MRA yang diduga terlibat sudah dipecat pada 12 Juli 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Indonesia
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Dalam putusan kasasi, keduanya dijatuhi hukuman pidana penjara selama 15 tahun dan dipecat dari dinas militer.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Indonesia
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Nurul mengusulkan agar pemerintah melengkapi peralatan siber yang memadai
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Oktober 2025
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Bagikan