Kantor KSBSI Diberondong Peluru Orang Tidak Dikenal
Kantor Buruh KSBSI diberondong tembakan orang tidak dikenal pada Selasa malam (14/4). Akibat tembakan tersebut sejumlah kaca mobil milik pimpinan buruh pecah.(Foto: DOkumen KSBSI)
MerahPutih Kriminal - Kantor Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) yang terletak di jalan Cipinang Muara Raya No.33 Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa malam (14/4) diberondong tembakan oleh orang tidak dikenal. Tidak ada korban jiwa dalam aksi penembakan tersebut.
Presiden KSBSI Mudhofir Khamid mengaku sudah melaporkan insiden penembakan tersebut kepada aparat kepolisian setempat. Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Insiden itu hanya menyebabkan kerusakan beberapa mobil yang terparkir di halaman kantor KSBSI.
"Kami juga minta kepada aparat untuk segera menangkap pelakunya," kata Mudhofir dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Rabu (15/4).
Lebih lanjut, Mudhofir mengemukakan kronologis peristiwa penembakan peluru oleh orang yang tidak dikenal, yang terjadi sekira pukul 22.45 Wib.
Kejadian berawal ketika di dalam ruangan kantor KSBSI lantai 1 duduk berbincang-bincang antara Mudhofir, bersama Ketua BPK KSBSI Baharudin Simbolon, Ketua DPP FSB Kamiparho Bidang Konsolidasi Surnadi Nardi dan Sekretaris Korwil KSBSI Haris Isbandi, mendiskusikan perkembangan persiapan Mayday 2015. Namun, tiba-tiba dikejutkan oleh suara rentetan tembakan peluru yang datangnya dari jalan depan kantor KSBSI.

"Mulanya suara rentetan tembakan itu kami kira suara petasan yang sengaja dinyalakan oleh orang yang melintas di jalan depan kantor KSBSI," ungkap Mudhofir. (BACA: Haid, Perempuan Buruh Tuntut Ada Cuti)
Tepat di depan Kantor KSBSI terparkir mobil Surnadi, dan diluar pagar terparkir mobil Mudhofir dan mobil Baharudin, dan ternyata setelah dicek keluar, ketiga mobil tersebut mengalami pecah kaca dan ada lubang seperti ditembus peluru.
"Lalu kaca ruangan DPP Fsb Garteks dan kaca ruangan DPP f Nikeuba mengalami hal yang sama. Saat ini sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian setempat yakni Polsek Jatinegara," tukasnya. (bhd)
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Begini Progres Revisi UU Ketenagakerjaan, Bakal Jadi Inisiatif DPR
Ratu Belanda Maxima Cek Kualitas Hidup Buruh Pabrik Tekstil
Jelang Batas Terakhir Waktu Pengumuman UMP 2026, KSPI Ultimatum Kemenaker
Buruh Tolak Upah Minimum Naik Di Bawah Rp 100 Ribu
3 Opsi Buruh Terkait Kenaikan Upah Minumum
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Buruh Jakarta Minta Pramono Tetapkan UMP Rp 6 Juta Buat 2026
Kakak Marsinah Titip Pesan Kepada Presiden Prabowo Subianto: Hapus Total Sistem Outsourcing
Sektor Pertanian Paling Banyak Serap Tenaga Kerja, 146,54 Juta Orang Indonesia Bekerja Sebagai Buruh
DPR Dorong Regulasi Upah Buruh tak Bergantung UMR, tapi Omzet Perusahaan