Kampung Jokowi Bertahan di Level 4 COVID-19, Ini Penjelasan Pemkot Solo

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 23 Juli 2021
Kampung Jokowi Bertahan di Level 4 COVID-19, Ini Penjelasan Pemkot Solo

Kawasan Central Bisnis Distrik (CBD) Coyudan Jalan Dr Radjiman tampak sepi akibat adanya aturan PPKM level 4, Jumat (12/7). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah pusat memutuskan perpanjangan PPKM Level 4 berlaku 21-25 Juli.

Dalam perpanjangan tersebut, Kota Solo yang merupakan tanah kelahiran Presiden Jokowi masih belum bergeser dari zona Level 4 COVID-19. Padahal, daerah Soloraya lainnya seperti Sragen masuk Level 3 COVID-19.

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa tidak menampik bahwa Solo belum terlepas dari Level 4 COVID-19. Padahal, angka kasus harian COVID-19 di Solo sudah turun.

Baca Juga:

PPKM Darurat, Satpol PP Solo Catat 2.910 Pelanggaran

"Sekarang Solo masih dalam kondisi Level 4 COVID-19. Kami tidak berikan melonggarkan aturan jam malam," kata Teguh, Jumat (23/7)

Dikatakannya, angka kasus harian virus corona di Solo memang sudah terlihat turun dalam beberapa hari terakhir. Namun, untuk ruang isolasi rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit (RS) yang masih penuh.

"Fakta itu yang membuat Solo bertahan masuk zona Level 4," papar dia.

 Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa. (MP/Ismail)
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa. (MP/Ismail)

BOR RS di Solo, kata dia, saat ini masih berada di angka 95 persen dan beberapa rumah sakit sudah penuh.

Dengan kondisi itu, ia mengakui ada pasien yang meninggal dunia sebelum ditangani karena kondisi RS yang penuh.

"Kenyataan seperti itu. Banyak pasien luar kota yang dirujuk ke Solo antre di IGD, belum tertangani sudah meninggal dunia," ucap dia.

Baca Juga:

PPKM Darurat Diperpanjang, Mantan Wali Kota Solo Minta Gizi Warga Terjamin

Teguh menambahkan, angka kematian di Solo juga masih tinggi, yakni mencapai angka 20 sehari. Sebelumnya belum pernah mencapai angka sebanyak itu.

"Tiga hari kemarin yang meninggal sampai ada 19. Pernah juga sampai ada 21 orang. Padahal, sebelumnya rata-rata yang meninggal di bawah 10 orang. Kami akan segera lakukan evaluasi," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Hari Terakhir PPKM Darurat, Warga Solo Tetap Adakan Salat Idul Adha di Masjid

#Kota Solo #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Remisi ini dapat mengurangi angka penghuni di Rutan Kelas 1 Surakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto mengatakan sampai saat ini mendapatkan penjelasan resmi terkait mekanisme seleksi, rekrutmen siswa, kurikulum, hingga dampak terhadap keberadaan SD reguler yang sudah eksis di Kota Solo.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan