PPKM Darurat Diperpanjang, Mantan Wali Kota Solo Minta Gizi Warga Terjamin
Pasar Klewer non esensial ditutup selama PPKM Darurat. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kebijakan pemerintah pusat yang memperpanjang PPKM Darurat, diyakini bakal membuat APBD Kota Solo defisit dan terjadi ledakan pengangguran.
"Keadaan sekarang seperti lockdown, logistik gizi harus dipenuhi. Warga itu juga butuh membayar listrik dan biaya sekolah," Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Solo, Selasa (20/7).
Baca Juga:
Hari Terakhir PPKM Darurat, Warga Solo Tetap Adakan Salat Idul Adha di Masjid
Ketua DPC PDIP Solo ini menegaskan, perpanjangan PPKM Darurat harus disertai solusi karena ini berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, terutama pedagang PKL dan pasar tradisional non esensial.
Rudy mengatakan seharusnya pemerintah tetap memperbolehkan masyarakat kecil mencari nafkah sendiri atau berjualan, dengan syarat dilarang dimakan di tempat.
"Kalau nekat melayani makan di tempat baru tempat usahanya ditutup. Jika itu diterapkan setidaknya bisa mengurangi beban masyarakat kecil," terangnya.
Rudy mengusulkan, pada Pemkot Solo agar mengajak masyarakat ikut bergotong royong menangani COVID-19. Hal itu bisa dilakukan dengan meminta pada perusahaan dan pengusaha memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu warga Solo terdampak PPKM Darurat.
"Saya saat menjadi Wali Kota Solo semua kompak, ada pengusaha menyumbang beras, telur, mie instan dan lainnya. Kalau hanya mengandalkan APBD saja bisa jebol," ungkap dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Pemkot Bandung Cairkan Bantuan Sosial PPKM Darurat Rp 500 Ribu
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Kantor Persewaan Truk di Sukoharjo Terbakar, 2 Mobil Hangus
Penumpang Pesawat Adi Soemarmo Solo Diprediksi Naik 4 Persen selama Nataru
2 Mahasiswa Gugat Larangan Rangkap Jabatan Menteri ke MK
Fadli Zon Dijadwalkan Resmikan Songgobuwono Keraton Solo, 2 Kubu Keraton Bertemu
PB XIV Purbaya Tertibkan Aset Keraton Solo, Ganti 10 Gembok Pintu
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi