Kakak Kandung Bantah Wali Kota Cilegon Kena OTT
Ati Marliati, kakak kandung Wali Kota Cilegon. (MP/Sucitra De)
MerahPutih.com - Pemkot Cilegon membantah informasi operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Walikota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi.
Hal tersebut diklarifikasi, Sabtu (23/9/2017) dalam konfrensi pers yang dihadiri Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi, Sekda, Sari Suryati, Kepala Bappeda, Ati Marliati dan jajaran Pemkot Cilegon.
Kepala Bappeda Kota Cilegon, Ati Marliati yang juga kakak kandung Tb Iman Ariyadi membantah terjadinya OTT terhadap Walikota Cilegon tersebut. Menurutnya, Jum'at (22/9) malam, Iman berada di Jakarta bersama diri nya dalam sebuah acara keluarga.
“Saya ingin meluruskan dan menjelaskan kronologis sebenarnya, yang pertama pada waktu kejadian mendapatkan informasi, anak buahnya (ditahan KPK-red), pak wali bersama saya di Jakarta. Apa yang disampaikam media, bahwa terjadi OTT di kantor itu tidak benar dan tidak terjadi,” terangnya.
Iman langsung mendatangi Kantor KPK untuk mengklarifikasi informasi bahwa ada anak buahnya yang diamankan KPK, begitu mengetahui isu adanya OTT.
“Kita keluarga juga mengantar Pak Wali ke Kantor KPK. Pak wali diminta KPK mengkalarifikasi apa yang terjadi dan menanyakan apa yang terjadi,” tegasnya.
Namun demikian ia membenarkan bahwa Walikota Cilegon dua periode itu tengah diperiksa KPK saat ini, meski mengaku tidak mengetahui kasus apa yang dihadapi.
“Karena memang KPK meminta keterangan KPK untuk mengklarifikasi informasi bahwa ada anak buahnya berurusan dengan KPK, dan tentunya sebagai pemimpin Kota Cilegon dan beliau sebagai warga negara yang taat hukum, beliau mendatangi Kantor KPK sendiri untuk mengklarifikasi. Jadi tidak dibawa atau OTT,” akunya. (*)
Artikel ini ditulis berdasarkan liputan Sucitra De, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Banten dan sekitarnya. Baca juga artikel lainnya di: OTT Lagi, KPK Tangkap Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi
Bagikan
Berita Terkait
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
KPK Sita Pabrik dan Pipa 7,6 KM PT BIG di Cilegon Terkait Kasus Jual Beli Gas PGN
Ini Kasus Dugaan Korupsi Yang Bikin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Dugaan Kasus Korupsi, Bukan OTT Kejaksaan
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Komisi XIII DPR: Langkah yang Tepat dan Ditunggu Masyarakat!
Bongkar Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Dibantu BPK Uji Sampling Ribuan Titik Mulai Pekan Ini
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Setelah Tom Lembong Dapat Abolisi, 5 Petinggi Perusahaan Importasi Gula Dihukum 4 Tahun Penjara
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan