Kakak Hary Tanoesoedibjo Bungkam Usai Diperiksa KPK


Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo atau Rudy Tanoe (kanan). (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo atau Rudy Tanoe, kakak dari Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, bungkam seusai diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (14/12).
Komisaris PT Dosni Roha Logistik (PT DRL), itu diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) beras yang menjerat mantan Dirut PT BGR, M Kuncoro Wibowo.
Baca Juga:
Rudy Tanoe terlihat keluar ruang pemeriksaan sekitar pukul 14.10 WIB. Saat ditanya awak media terkait pemeriksaannya, Rudy Tanoe menutup rapat mulutnya.
Ia memilih menghindari wartawan yang menunggunya di lobi gedung KPK, dengan jalan bergegas tanpa berkomentar apa pun.
Belum diketahui kaitan kakak dari konglomerat Hary Tanoe, itu dengan kasus dugaan korupsi bansos ini.
Ini merupakan penjadwalan ulang terhadap Rudy Tanoe. Sebelumnya, Rudy Tanoe mangkir atau tidak hadir memenuhi panggilan pemeriksaan tim penyidik KPK, Rabu (6/12).
Baca Juga:
Kasus dugaan korupsi penyaluran bansos beras ini diduga merugikan keuangan negara Rp 127 miliar. Dalam kasus ini, KPK telah menjerat enam orang sebagai tersangka.
Keenam tersangka itu, yakni M Kuncoro Wibowo, tim penasihat PT Primalayan Teknologi Persada, Ivo Wongkaren, mantan Direktur Komersial PT BGR, Budi Susanto.
Kemudian mantan Vice President Operasional PT BGR, April Churniawan, anggota tim penasihat PT Primalayan Teknologi Persada, Roni Ramdani, dan General Manager PT Primalayan Teknologi Persada, Richard Cahyanto. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Mercy dan BAIC Eks Wamenaker Noel yang Disembunyikan Anaknya Akhirnya Diserahkan ke KPK

Khalid Basalamah Penuhi Panggilan KPK, Jadi Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji Kementerian Agama

KPK Sita 2 Rumah di Jaksel terkait Korupsi Kuota Haji, Nilainya Sekitar Rp 6,5 Miliar

Lelang HP Sitaan Koruptor: iPhone Hingga Samsung Mulai Harga Rp 1,9 Juta, Pahami Syarat dan Mekanismenya

KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

KPK Akan Ekstrak Isi 4 HP Hasil Penggeledahan Buktikan Wamenaker Noel Bohong atau Tidak

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB
