Kader PSI Tak Heran Adanya Kasus Korupsi di Disbud DKI


Kejati Jakarta menggeledah kantor Dinas Kebudayaan (Disbud) Jakarta di Jalan Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta Selatan. (Foto: Dok. Tim Kejati Jakarta)
MerahPutih.com - Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana mengaku tak kaget dengan kasus dugaan korupsi di lingkungan Dinas Kebudayaan (Disbud) yang kini tengah ditangani oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
"Jadi kalau sekarang ada hal seperti ini (dugaan korupsi di Disbud), ya tidak mengherankan," kata Justin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (3/1).
Pasalnya, kata dia, ketika dirinya di Komisi E DPRD DKI periode 2019-2024 mengendus kejanggalan program kegiatan di Dinas Kebudayaan.
Salah satunya terkait pengadaan Planetarium Keliling dengan alokasi anggaran mencapai Rp 5,8 miliar.
Baca juga:
DKJ Layangkan Mosi Tidak Percaya kepada Kadisbud DKI Jakarta
Dari hasil penelusurannya, alat yang digunakan untuk program Planetarium Keliling hanya berkisar di angka Rp 1 miliar.
Ia pun sempat mempertanyakan besaran anggaran mencapai hampir Rp 6 miliar yang diajukan oleh Disbud DKI.
"Sekalipun saya baru bertugas di komisi e. Tapi dalam pembahasan anggaran kemarin, ditemukan beberapa hal yang janggal dari permintaan anggaran disbud," terangnya.
Baca juga:
Pj Teguh Tunjuk Pengganti Kadisbud Jakarta yang Terseret Dugaan Korupsi Rp 150 Miliar
Politikus PSI ini pun menyerahkan kasus korupsi di Disbud DKI tersebut kepada Kejati Jakarta. Ia juga berharap kasus itu tuntas sampai ke akar-akarnya.
"Di sisi lain kita serahkan perkara disbud tersebut kepada penegak hukum, kiranya semua hal dapat terbuka terang benderang," terangnya.
Menurut dia, perkara ini mesti menjadi perhatian dinas di Pemerintahan DKI, agar tak ada lagi yang tersandung kasus korupsi.
"Kiranya dapat menjadi perhatian seluruh skpd lainnya di pemprov dki," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Khalid Basalamah Penuhi Panggilan KPK, Jadi Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji Kementerian Agama

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Nadiem Makarim jadi Tersangka, Bukti Gurita Korupsi sudah ‘Mencengkeram’ Sistem Pendidikan di Indonesia

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR

Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas

Awal Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Terbongkar, Dari ‘Kesepakatan’ Nadiem dengan Google

Bantah Lakukan Korupsi, Nadiem: Integritas Nomor 1, Tuhan Pasti Melindungi Saya

Nadiem Tersangka Pengadaan Laptop, Kejagung Bongkar Kejanggalan Proyek Digelar Tertutup meski Gunakan Anggaran Negara

Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran
