Kader PDIP Terbanyak Terjaring OTT Selama 2018

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 20 Desember 2018
Kader PDIP Terbanyak Terjaring OTT Selama 2018

Logo PDIP (Facebook/PDI Perjuangan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - PDI Perjuangan menyumbang kader terbanyak yang terjaring OTT KPJ sepanjang 2018. Tercatat ada tujuh kepala daerah dari PDIP yang terjerat kasus korupsi.

"Jika merujuk data, kader-kader PDIP justru yang menduduki peringkat pertama terjaring OTT KPK," ujar Ketua Setara Institute Hendardi di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (20/12).

Tujuh kader PDI Perjuangan yang kena OTT selama 2018 adalah mantan Bupati Ngada Marianus Sae, mantan Bupati Bandung Barat Abu Bakar, mantan Bupati Purbalingga Tasdi, mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar. Lalu, mantan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, mantan Bupati Labuhan Batu Pangonal Harahap, mantan Bupati Buton Selatan Agus Deisal Hidayat dan mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra.

Menurut dia, data itu juga menunjukkan penindakan hukum dilakukan tanpa pandang bulu. Pasalnya, PDI Perjuangan merupakan partai penguasa.

"Perbuatan korupsi adalah tindakan individual yang tidak bisa digeneralisasi untuk mengukur kinerja partai politik dalam pemberantasan korupsi," ujar dia.

Di kesempatan yang sama Ketua bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan DPP PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan mengakui banyak kepala daerah dari PDI Perjuangan yang terjaring OTT. Hal itu disebabkan jabatan itu banyak diisi oleh kader PDI Perjuangan.

Ketua Setara Institute, Hendardi (kiri) MP/Fadhli

Namun, dia menegaskan partainya tidak akan memberi ampun kepada kader yang terjerat kasus korupsi. "Kalau ada yang terkena OTT dilakukan pemecatan segera dan kepada mereka tidak ada yang diberikan bantuan hukum," tegas dia.

Trimedya mengaku sudah melakukan berbagai cara untuk mencegah hal itu berulang kembali, di antaranya melakukan pengawasan secara periodik kepada kepala daerah.

Di beberapa kesempatan, tambahnya, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga mengingatkan kepala daerah tidak mencari keuntungan melalui jabatan politik.

"Yang jelas dalam beberapa kesempatan Ketum PDIP mengimbau menjadi pejabat bukan untuk mencari kekayaan. Lalu secara periodik sudah turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan dan pencegahan," ujarnya.

Berdasarkan data dari SETARA Institute, Golkar menjadi yang terbanyak kedua kadernya terciduk KPK. Tercatat ada lima kader yang terjerat kasus korupsi selama 2018, yakni mantan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, mantan Wali Kota Pasuruan Setiyono, Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, mantan Bupati Bener Meriah Ahmadi dan mantan Bupati Subang, Imas Aryumningsih.

Kemudian, kader Demokrat ada dua orang yakni mantan Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Berutu, dan mantan Irwandi Yusuf Gubernur Aceh.

Kader PAN yang terjaring OTT yakni mantan Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra dan mantan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan. Lalu, dari Partai Berkarya ada mantan Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latif.

Kader Perindo yang terjaring OTT yakni mantan Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud. Terakhir, kader NasDem yang terjaring OTT ialah mantan Bupati Lampung Selatan Mustafa dan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar. (fdi)

#PDIP #Ott Kpk
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Perlu perbaikan di level pelaksana kebijakan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Banyak petani awalnya ragu bahkan kehilangan rasa percaya diri.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Mengutip pernyataan penting dari Bung Karno soal pangan sebagai penyangga tatanan negara.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Indonesia
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Wahyudin mengaku pasrah dengan keputusan partai dan lembaga legislatif.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Bagikan