Fauna

Kabar Baik dan Buruk dari Dunia Fauna Sepanjang 2021

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Desember 2021
Kabar Baik dan Buruk dari Dunia Fauna Sepanjang 2021

Kaleidoskop dunia fauna di 2021. (Foto: Unsplash/@Hans-Jurgen Mager)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADA banyak hal yang terjadi sepajang 2021. Bukan hanyan bagi manusia, melainkan juga hewan. Tanpa disadari, dunia binatang juga merasakan dampak akibat ulah kita semua. Ada yang baik, namun banyak juga yang buruk. Jadi sebelum menutup 2021, mari melihat kembali kejadian penting bagi fauna dunia tahun ini.

Kabar Baik

Condor California tak perlu pasangan

Kabar Baik dan Buruk dari Dunia Fauna Sepanjang 2021
Condor California bisa berkembang biak tanpa pasangan. (Foto: wbur)

Selama ini kita tahunya semua makhluk perlu memiliki pasangan untuk berkembang biak. Namun, siapa sangka condor California yang terancam punah ternyata bisa memiliki anak meski hanya sendiri.

Seperti dilansir laman Vox, ahli genetika menemukan dua kasus telur burung condor yang menetas tanpa dibuahi. Menghasilkan anak burung dengan gen yang hanya berasal dari ibu mereka.

Disebut sebagai kelahiran perawan, kejadian ini terbilang mengejutkan karena hanya terjadi pada beberapa jenis burung saja. Dengan demikian, hal ini tentunya bisa membantu condor California untuk menambah populasinya dan harapannya tidak jadi terancam punah.

Baca juga:

Felis Nigripes, Kucing Lucu Paling Mematikan di Dunia

Ikan langka diselamatkan

Kabar Baik dan Buruk dari Dunia Fauna Sepanjang 2021
Ikan mungil ini tidak lagi terancam punah. (Foto: wabe)

Pada akhir Agustus 2021, Dinas Perikanan dan Margasatwa AS mengumumkan bahwa seekor ikan kecil yang disebut darter siput tidak lagi terancam punah. Kilas balik pada 1975, pemerintah AS memberikan perlindungan pada ikan tersebut karena pembangunan bendungan mengancam kelangsungan hidupnya.

Untungnya, selama empat dekade berikutnya ikan mungil ini pulih karena sudah dipindahkan ke daerah baru yang lebih sehat. Saat ini, pemerintah mengatakan setidaknya ada 16 populasi penangkaran ikan darter siput.

Kabar Buruk

Pengesahan UU yang megizinkan pemburuan serigala

Kabar Baik dan Buruk dari Dunia Fauna Sepanjang 2021
Idaho dan Montana melegalkan perburuan serigala. (Foto: Pixabay/@12019)

Setelah memulihkan spesies yang terancam punah, kini serigala abu-abu malah jadi korban. Idaho dan Montana meloloskan serangkaian UU yang memudahkan pemburu untuk membunuh lebih banyak serigala. Wisconsin bahkan memperbolehkan pembunuhan 300 serigala abu-abu.

Berdasarkan data, awal tahun ini, sudah ada setidaknya 216 serigala Wisconsin yang mati dalam waktu kurang dari 60 jam. Alasannya karena serigala membunuh terlalu banyak spesies lain sehingga perlu diturunkan jumlahnya. Namun, apakah tindakan ini tepat?

Baca juga:

Ternyata Laba-Laba Takut dengan Sesamanya

Lebih dari 1.000 manatee mati di Florida

Kabar Baik dan Buruk dari Dunia Fauna Sepanjang 2021
Lebih dari 1.000 manatee Florida tewas karena kelaparan. (Foto: Unsplash/@NOAA)

Bukan hanya manusia saja yang bisa kelaparan sampai meninggal, hewan juga bisa. Tahun ini bisa dibilang yang terburuk bagi manatee Florida. Negara bagian itu kehilangan lebih dari 1.000 sapi laut berbentuk torpede.

Penyebabnya adalah hilangnya rumput laut yang merupakan makanan utama manatee. Limbah dan beberapa faktor alam seperti arus laut memicu ledakan alga di pantai. Akhirnya menyebabkan sinar matahari tidak mencapai hamparan rumput laut. Jadi tanpa rumput yang cukup, manatee jadi terancam mati kelaparan.

Ribuan salmon mati akibat gelombang panas

Kabar Baik dan Buruk dari Dunia Fauna Sepanjang 2021
Ribuan salmon mati karena air terlalu panas. (Foto: Pixabay/@barbarajackson)

Penghancuran sungai, penangkapan ikan berlebih, dan bendungan ternyata mengancam ikan di seluruh AS bagian barat. Ditambah dengan kenaikan suhu dan kekeringan akibat perubahan iklim membuat air terlalu panas. Akibatnya sistem kekebalan salmon rusak dan membuat mereka rentan terhadap penyakit. Airhangat juga dapat menyebabkan cacat lahir dengan mempercepat perkembangan. (sam)

Baca juga:

Populasi Keledai Terancam Akibat Permintaan untuk Pengobatan Tradisional

#Kaleidoskop 2021 #Hewan #Fauna #Kerusakan Lingkungan
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Indonesia
Soal Kerusakan Hutan, Kemenhut Duga Ada Aktivitas Ilegal yang Jadi Penyebab Bencana Sumatra
Kementerian Kehutanan menduga adanya aktivitas ilegal di hutan, yang menjadi penyebab bencana Sumatra.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Soal Kerusakan Hutan, Kemenhut Duga Ada Aktivitas Ilegal yang Jadi Penyebab Bencana Sumatra
Indonesia
Sekretaris Kabinet Teddy Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Banjir di Sumatera
Ribuan kayu gelondongan berukuran besar, yang sebagian besar tampak seperti dipotong dengan mesin, ikut tersapu banjir bandang di tiga provinsi Sumatera.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Sekretaris Kabinet Teddy  Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Banjir di Sumatera
Indonesia
Bantah Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang, Pramono: Ada Petugas yang Bertanggung Jawab
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membantah soal pakan harimau Ragunan dibawa pulang. Ia mengatakan, ada petugas khusus yang bertanggung jawab.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Bantah Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang, Pramono: Ada Petugas yang Bertanggung Jawab
Dunia
Langka Banget, Lynx Iberia Putih Pertama di Dunia Terekam di Spanyol Diduga Alami Kelainan Genetik
Seekor Lynx Iberia berwarna putih berhasil diabadikan fotografer satwa liar asal Spanyol, Ángel Hidalgo, di kawasan konservasi alam di pegunungan Spanyol bagian selatan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Langka Banget, Lynx Iberia Putih Pertama di Dunia Terekam di Spanyol Diduga Alami Kelainan Genetik
Indonesia
Gratis Sewa 6 Bulan di Tempat Baru, Pramono Tegaskan Sudah Bersikap Humanis ke Eks Pedagang Barito
Gubernur juga menjanjikan sewa gratis dan layanan klinik hewan untuk para pedagang yang bersedia direlokasi ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Gratis Sewa 6 Bulan di Tempat Baru, Pramono Tegaskan Sudah Bersikap Humanis ke Eks Pedagang Barito
Indonesia
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Pengunjung diwajibkan menggunakan mobil kereta berkapasitas lima orang per perjalanan dengan tarif tertentu untuk berkeliling
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Indonesia
Mayoritas Kawasan Industri di Indonesia Dalam Kategori Merah Proper, Tidak Patuh Dikenai Sanksi
Peringkat terendah dalam PROPER adalah hitam yang merupakan penilaian diberikan kepada perusahaan yang gagal mematuhi aturan lingkungan hidup dan menimbulkan pencemaran lingkungan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Mayoritas Kawasan Industri di Indonesia Dalam Kategori Merah Proper, Tidak Patuh Dikenai Sanksi
Indonesia
Menhut Raja Juli Ditantang Buka Kembali Kasus Pembalakan Liar Aziz Wellang
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, ditantang untuk membuka kembali kasus pembalakan liar yang dilakukan Azis Wellang.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Menhut Raja Juli Ditantang Buka Kembali Kasus Pembalakan Liar Aziz Wellang
Indonesia
Komisi IV DPR Sesalkan Menhut Raja Juli Foto Bareng Tersangka Pembalakan Liar
Anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan, menyayangkan viralnya foto Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, yang berpose bersama Azis Wellang.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Komisi IV DPR Sesalkan Menhut Raja Juli Foto Bareng Tersangka Pembalakan Liar
Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Bagikan