Jumlah Warga Jakarta Terpapar Narkoba Misterius, Kapolda Sampaikan Imbauan


Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. (Dok. Humas Polri)
MerahPutih.com - Jakarta dan sekitarnya masih jadi sasaran empuk peredaran narkotika. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto sampai prihatin melihat banyak kasus peredaran narkoba di Jakarta.
Dia mempertanyakan, barang bukti narkoba yang ditemukan polisi dari para tersangka sebenarnya untuk diedarkan di Jakarta atau untuk wilayah lain.
“Apakah Jakarta hanya sebagai pintu masuk untuk ke daerah-daerah lain atau di Jakarta sendiri merupakan pangsa pasar (dengan) pengguna yang banyak?” kata Karyoto kepada wartawan di kantornya dikutip Kamis (21/11).
Menurut Karyoto, perlu ada data yang pasti berapa jumlah pecandu narkotika di Jakarta.
“Ini sebenarnya masih menjadi angka yang misterius sebenarnya berapa angka warga masyarakat DKI yang terpapar sebagai pengguna narkoba?” ucap Karyoto.
Baca juga:
Pabrik Narkoba Hashish Terbesar Terbongkar di Jimbaran Bali, Korbannya Bisa Sampai 1,4 Juta Orang
Dia pun meminta warga segera datang ke kantor polisi jika mencurigai anggota keluarganya terindikasi pencandu narkoba. Dia berjanji tidak akan menangkap pencandu narkoba yang dengan kesadaran diri mendatangi kantor polisi.
"Kalau datang dengan kesadaran, tentunya tidak akan ditangkap. Kecuali kalau DPO ya, tetap ditangkap,” kata Karyoto.
Selain itu, warga juga bisa mendatangi Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi atau BNN Kota Madya. Oleh polisi atau BNN, warga yang terindikasi pencandu narkoba akan dites urine.
Jika hasilnya positif, pencandu narkoba tersebut akan direhabilitasi.
Mantan Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu berujar, negara wajib merehabilitasi pencandu narkoba agar mereka menjadi lebih baik.
"Kalau dia datang dengan kesadaran, 'Tolong, Pak, cek anak saya. Ada indikasi enggak memakai sabu?', itu akan kami lindungi," tegas Karyoto. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum

Peredaran Narkoba di Indonesia Masih Tinggi, Polisi Ungkap 38 Ribu Kasus hingga Sita Aset Bandar Senilai Rp 221 Miliar

AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi

Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib

Polisi Gagalkan Penyelundupan 12 Kg Sabu Senilai Rp 12 Miliar di Tol Cikampek, Ratusan Ribu Jiwa Nyaris Jadi Korban

Polisi Bongkar Pabrik Ekstasi Sindikat Residivis di Jakbar, Puluhan Ribu Jiwa Nyaris Jadi Korban

Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab

Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi

Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'

Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan Salemba, Ditjen PAS: Ketahuan Lewat Sidak Rutin
