Jumlah Simpanan Capai Rp6.726 triliun di 107 Bank

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 April 2021
Jumlah Simpanan Capai Rp6.726 triliun di 107 Bank

Layanan Bank. (Foto: Antara).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, pertumbuhan jumlah simpanan dana giro di perbankan hingga Februari 2021 terus bertumbuh secara tahunan, sementara dana deposito menurun.

"Ini mengindikasikan ekonomi sedang bergerak ke arah yang lebih cepat. Pertumbuhan giro yang tinggi, yang disertai oleh penurunan deposito, memberi indikasi bahwa para pelaku ekonomi mulai siap-siap melakukan ekspansi dengan menambah dana yang siap pakai lebih banyak,” Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam keteranganya, Selasa (6/4).

Baca Juga:

Ma'ruf Amin Persilakan Calhaj Tarik Dana Tabungan Haji

Penurunan deposito, ujar Purbaya, memperkuat prediksi pelaku ekonomi akan meningkatkan aktivitasnya dengan menambah uang kas dan mengurangi deposito.

Data distribusi simpanan masyarakat per Februari 2021 mencapai Rp6.726 triliun. Data yang dikumpulkan dari 107 Bank Umum, yang terdiri dari 95 Bank Umum Konvensional dan 12 Bank Umum Syariah, ini naik sebesar 9,7 persen secara tahunan (Year on Year/YoY) dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Angka itu mengalami pertumbuhan 1,3 persen secara bulanan (Month of Month/MoM) dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, jumlah rekening simpanan pada bulan Februari 2021 tercatat sebanyak 351.599.277 rekening, naik sebesar 15,5 persen (YoY) dibandingkan Februari tahun lalu, atau turun -0,3 persen (MoM) dibandingkan Januari 2021.

Layanan Bank. (Foto: BCA)
Layanan Bank. (Foto: BCA)

Data Februari 2021 menunjukkan adanya peningkatan nominal simpanan untuk tiering (tingkatan) nominal di atas Rp5 milyar sebesar 3,6 persen (MoM), dan secara tahunan tumbuh 13,2 persen (YoY) menjadi Rp3.283 triliun. Di lain sisi, nominal simpanan dengan tiering di bawah Rp100 juta, mengalami penurunan -1,3 persen (MoM), namun secara tahunan meningkat sebesar 5,9 persen (YoY) menjadi Rp907 triliun.

Dari total simpanan tersebut, bila dilihat berdasarkan jenisnya, deposito menempati posisi teratas sebesar Rp2.749 triliun atau 40,9 persen, disusul tabungan sebesar Rp2.114 triliun (31,4 persen), giro sebesar Rp1.787 triliun (26,6 persen), deposit on call sebesar Rp72 triliun (1,1 persen) dan sertifikat deposito sebesar Rp4 triliun (0,1 persen).

Jenis simpanan yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah giro sebesar 19,8 persen (YoY), sementara sertifikat deposito adalah jenis simpanan yang mengalami penurunan paling tinggi yaitu sebesar -77,4 persen (YoY). Saat ini, jumlah rekening simpanan yang dijamin LPS telah melampaui target sebesar 90 persen, yaitu sebesar 99,91 persen atau sebanyak 351.300.286 rekening. (Asp)

Baca Juga:

Pandemi COVID-19 Bikin Tabungan Di Atas Rp5 Miliar Sempat Melonjak

#Tabungan #Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) #Bank #Rupiah #Ekonomi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Menkeu Purbaya Klaim Kepercayaan ke Pemerintahan Prabowi Mulai Pulih, Ini Buktinya
Berdasarkan data IKKP LPS yang ia tunjukkan saat wawancara cegat di Jakarta, Senin (27/10), indeks mengalami penguatan ke level 130,6 pada Oktober 2025 dari 117,3 pada bulan sebelumnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Klaim Kepercayaan ke Pemerintahan Prabowi Mulai Pulih, Ini Buktinya
Indonesia
Bank Mandiri Minta Tambahan Dana SAL ke Menkeu Purbaya
BI mencatat pertumbuhan kredit perbankan pada September 2025 sebesar 7,7 persen, naik tipis dibandingkan Agustus 2025 yang tumbuh 7,56 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Bank Mandiri Minta Tambahan Dana SAL ke Menkeu Purbaya
Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Indonesia
Keinginan Warga Menabung Menurun, Warga Penghasilan Rp 3 Juta Per Bulan Paling Terdampak
Ditinjau berdasarkan pendapatan, LPS mencatat bahwa IMK pada beberapa kelompok pendapatan rumah tangga (RT) menurun pada September 2025
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Keinginan Warga Menabung Menurun, Warga Penghasilan  Rp 3 Juta Per Bulan Paling Terdampak
Indonesia
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Rabu sore menguat sebesar 30 poin atau 0,18 persen menjadi Rp 16.635 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.665 per dolar AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Indonesia
Konsolidasi Asuransi BUMN: 15 Perusahaan Jadi 3, Dorong Kapasitas dan Penuhi Aturan OJK
Latar belakang dari percepatan konsolidasi ini adalah aturan OJK mengenai modal minimum
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Konsolidasi Asuransi BUMN: 15 Perusahaan Jadi 3, Dorong Kapasitas dan Penuhi Aturan OJK
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Indonesia
Rekening Dormant Rp 204 Miliar Dibobol Sindikat, DPR Tegaskan Peringatan Bagi Perbankan
Rekening dormant seharusnya menjadi prioritas pengawasan karena sifatnya pasif dan jarang dipantau nasabah," katanya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Rekening Dormant Rp 204 Miliar Dibobol Sindikat, DPR Tegaskan Peringatan Bagi Perbankan
Berita Foto
Rapat Paripurna DPR Sahkan Dewan Komisioner LPS Masa Jabatan 2025-2030
Ketua DPR Puan Maharani (tengah) berfoto bersama dengan Wakil Ketua DPR Saan Mustopa (ketiga kiri), Cucun Ahmad Syamsurijal (ketiga kanan), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) Terpilih Anggito Abimanyu (kedua kiri), Wakil Ketua DK LPS Terpilih Farid Azhar Nasution (kedua kanan) Anggota DK LPS Terpilih Doddy Zulverdi (kiri) dan Ferdinan Dwikoraja Purba (kanan) pada Rapat Paripurna DPR RI ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 23 September 2025
Rapat Paripurna DPR Sahkan Dewan Komisioner LPS Masa Jabatan 2025-2030
Bagikan