Jumlah Simpanan Capai Rp6.726 triliun di 107 Bank


Layanan Bank. (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, pertumbuhan jumlah simpanan dana giro di perbankan hingga Februari 2021 terus bertumbuh secara tahunan, sementara dana deposito menurun.
"Ini mengindikasikan ekonomi sedang bergerak ke arah yang lebih cepat. Pertumbuhan giro yang tinggi, yang disertai oleh penurunan deposito, memberi indikasi bahwa para pelaku ekonomi mulai siap-siap melakukan ekspansi dengan menambah dana yang siap pakai lebih banyak,” Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam keteranganya, Selasa (6/4).
Baca Juga:
Ma'ruf Amin Persilakan Calhaj Tarik Dana Tabungan Haji
Penurunan deposito, ujar Purbaya, memperkuat prediksi pelaku ekonomi akan meningkatkan aktivitasnya dengan menambah uang kas dan mengurangi deposito.
Data distribusi simpanan masyarakat per Februari 2021 mencapai Rp6.726 triliun. Data yang dikumpulkan dari 107 Bank Umum, yang terdiri dari 95 Bank Umum Konvensional dan 12 Bank Umum Syariah, ini naik sebesar 9,7 persen secara tahunan (Year on Year/YoY) dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Angka itu mengalami pertumbuhan 1,3 persen secara bulanan (Month of Month/MoM) dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, jumlah rekening simpanan pada bulan Februari 2021 tercatat sebanyak 351.599.277 rekening, naik sebesar 15,5 persen (YoY) dibandingkan Februari tahun lalu, atau turun -0,3 persen (MoM) dibandingkan Januari 2021.

Data Februari 2021 menunjukkan adanya peningkatan nominal simpanan untuk tiering (tingkatan) nominal di atas Rp5 milyar sebesar 3,6 persen (MoM), dan secara tahunan tumbuh 13,2 persen (YoY) menjadi Rp3.283 triliun. Di lain sisi, nominal simpanan dengan tiering di bawah Rp100 juta, mengalami penurunan -1,3 persen (MoM), namun secara tahunan meningkat sebesar 5,9 persen (YoY) menjadi Rp907 triliun.
Dari total simpanan tersebut, bila dilihat berdasarkan jenisnya, deposito menempati posisi teratas sebesar Rp2.749 triliun atau 40,9 persen, disusul tabungan sebesar Rp2.114 triliun (31,4 persen), giro sebesar Rp1.787 triliun (26,6 persen), deposit on call sebesar Rp72 triliun (1,1 persen) dan sertifikat deposito sebesar Rp4 triliun (0,1 persen).
Jenis simpanan yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah giro sebesar 19,8 persen (YoY), sementara sertifikat deposito adalah jenis simpanan yang mengalami penurunan paling tinggi yaitu sebesar -77,4 persen (YoY). Saat ini, jumlah rekening simpanan yang dijamin LPS telah melampaui target sebesar 90 persen, yaitu sebesar 99,91 persen atau sebanyak 351.300.286 rekening. (Asp)
Baca Juga:
Pandemi COVID-19 Bikin Tabungan Di Atas Rp5 Miliar Sempat Melonjak
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pencurian Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri

Polisi Berhasil Tangkap 3 Pelaku yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri

Rp 16 Triliun APBN Digelontorkan ke Bank, Koperasi Merah Putih Sudah Bisa Ajukan Pinjaman

Sopir Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Bank Jateng Wonogiri Pastikan Simpanan Nasabah Aman

Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo

Tabungan Pelajar Tembus Rp 1,7 Triliun, Bank Jakarta Raih Penghargaan dari KEJAR Award 2025

Suku Bunga Bank Indonesia Sudah Diturunkan Berkali-kali, Bunga Kredit Perbankan Masih Tinggi
