Jumlah Perempuan Perokok di Indonesia Terus Meningkat


Kampanye bahaya merokok (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Dalam rangka peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia ada sejumlah fakta menarik seputar perokok. Jumlah perempuan perokok di Indonesia terus meningkat. Hal itu disampaikan Diyah Puspitarini.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah Diyah Puspitarini sebagaimana dilansir Antara, menyampaikan kekhawatiran terhadap fenomena perempuan perokok di Indonesia yang terus meningkat.
"Selama lima tahun terakhir perokok perempuan meningkat 400 persen dan merupakan capaian tertinggi di dunia. Sebanyak 6,3 juta perempuan Indonesia saat ini aktif merokok," kata Diyah melalui siaran pers diterima di Jakarta, Rabu (31/5).
Sebagai organisasi perempuan yang menaungi perempuan muda usia 17 tahun hingga 40 tahun di bawah Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah prihatin dengan kondisi tersebut. Apalagi, sebagian besar perempuan perokok berada pada usia produktif, yaitu 13 tahun hingga 40 tahun.
Menurut Diyah, perilaku merokok pada perempuan disebabkan beberapa faktor, seperti tuntutan gaya hidup, simbol status, penghilang stres dan akibat peredaran rokok di Indonesia yang tidak terkendali.
"Nasyiatul Aisyiyah memandang bahwa perempuan turut menentukan kualitas generasi penerus bangsa. Perempuan yang sehat dan tidak merokok dapat melahirkan anak yang sehat dan berkualitas," ujarnya lagi.
Diyah mengatakan pengendalian tembakau, terutama ditujukan pada kalangan perempuan, juga dapat menekan angka kematian perempuan melahirkan saat ini masih cukup tinggi di Indonesia. Karena itu, pada peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2017, Diyah mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk melakukan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya merokok dimulai dari lingkungan terdekat.
Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati setiap 31 Mei. Pada 2017, tema yang diusung adalah "Tembakau Ancaman bagi Pembangunan".
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah

KAI Tolak Mentah-mentah Usulan DPR soal Gerbong Khusus Merokok, Utamakan Keselamatan Penumpang

Penelitian Klaim Rokok Elektrik Jadi Jawaban Ampuh Berhenti Merokok, Tingkat Keberhasilan Hampir Tiga Kali Lipat dari Terapi NRT

Berani Merokok di Kereta? Siap-Siap Tiket Hangus dan Diusir Stasiun Terdekat!

Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah

Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya

Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun

OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito

Masa Depan Jakarta sebagai Kota Global Ditentukan oleh KTR, Sudah Saatnya Bebas Rokok
