Jumlah Korban Luka Akibat Kerusuhan 21-22 Mei Capai 897 Orang
Salah satu anggota polisi korban kerusuhan 22 Mei (antaranews)
MerahPutih.Com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebutkan jumlah korban luka kerusuhan 21-22 Mei saat ini mencapai 897 orang. Data tersebut tercatat per hari ini pukul 07.00 WIB.
"Jumlah yang diberikan layanan kesehatan sejak tanggal 21-24 Mei sebanyak 905 orang, 8 orang di antaranya meninggal," ujar Widyastuti di Jakarta Jumat (24/5).
Paling banyak korban mengalami luka ringan, mulai dari luka sobek, memar, hingga iritasi mata.
Sumber data yang diperoleh yakni dari posko lapangan (ambulans) sebanyak 159 orang, kemudian dari rumah sakit (20 RS) sebanyak 732 orang, dan Puskesmas (2 Puskesmas) sebanyak 14 orang.
"Korban paling banyak berusia 20-29 tahun (360 orang/40 persen dari total kasus). Kondisi korban luka ringan (lecet, luka sobek, memar, iritasi mata) sebanyak 578 orang, luka berat (patah tulang, cedera kepala, luka akibat benda tajam dan benda tumpul) sebanyak 95 orang, penyakit lainnya (tekanan darah tinggi, ISPA, pingsan) sebanyak 224 orang. Sampai saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit sebanyak 58 orang," terang Widyastuti.
Widyastuti menuturkan, delapan orang meninggal keseluruhannya berjenis kelamin laki-laki yang berusia 16 tahun sampai 31 tahun.
Empat korban meninggal yang dirujuk ke RS Polri dilakukan autopsi. Sementara empat jenazah lainnya keluarga menolak dilakukan autopsi dan sudah dibawa pulang oleh keluarga.
"Alamat 4 orang dari Jakarta, 2 orang dari Tangerang, 1 orang dari Depok, dan 1 orang dari Pandeglang. Jenazah meninggal berasal dari data RS: 3 jenazah dari RSUD Tarakan, 2 jenazah dari RS Pelni (dirujuk ke RS Polri), 1 jenazah dari RS Budi Kemuliaan (dirujuk ke RSCM), 1 jenazah dari RSAL Mintoharjo (dirujuk ke RS Polri), dan 1 jenazah dari RS Dharmais (dirujuk ke RS Polri)," tutupnya.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Sejumlah Masalah Kesehatan Bisa Muncul Akibat Cuaca Panas Ekstrem, Ini yang Harus Dilakukan
Aksi Unjuk Rasa Emak-emak Tolak MBG di Depan Gedung Badan Gizi Nasional Jakarta
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas