Jubir RIDO Pastikan Reklamasi Dilakukan dengan Adil dan Tak Merugikan Warga


Pasangan Cagub dan Cawagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil - Suswono (RIDO). (Foto: Dok/Tim RIDO)
MerahPutih.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) akan melakukan audit terhadap semua tatanan aturan yang ada berkaitan dengan pelaksanaan reklamasi di Jakarta. Audit ini dilakukan untuk memastikan proyek reklamasi di Jakarta masih relevan atau tidak.
"Selain itu, audit juga dilakukan untuk memastikan pembangunan reklamasi berjalan dengan adil dan tidak merugikan warga," ungkap Juru Bicara (jubir) RIDO, Bernardus Djonoputro dalam keterangannya, Selasa (1/10).
Menurut Bernie, sapaan Bernardus, hasil audit yang dilakukan akan digabungkan dengan visi misi dan program yang diusung Ridwan Kamil-Suswono. Dia meyakini, jika semua dikerjakan dengan baik maka bisa meningkatkan ketahanan Jakarta dalam menghadapi bencana akibat perubahan iklim.
"Solusi ketahanan Pantai Utara Jakarta, termasuk program pembangunan tanggul laut yang merupakan program pemerintah pusat, para ahli sudah memastikan, reklamasi di kota-kota dunia macam Singapura, Dubai, dan New York sudah biasa dilakukan antara lain untuk penyediaan lahan bagi kawasan perkotaan baru," kata Bernie.
Baca juga:
Alat Peraga Kampanye RIDO Dirusak Orang Tak Dikenal, RK: Saya Doakan Dapat Hidayah
Meski begitu, secara teknis, pelaksanaan reklamasi harus dilakukan dengan teknik yang benar. Selama reklamasi dilakukan dengan tidak merusak lingkungan, justru akan menjadi manfaat bagi masyarakat sekitar.
Maka Ridwan Kamil-Suswono memastikan bahwa reklamasi harus adil meng-upgrade kehidupan warga Jakarta yang tinggal di sekitar pesisir Jakarta.
"Reklamasi tidak akan berdiri sendiri, karena harus terintegrasi dengan penanganan kawasan pesisir Teluk Jakarta dan memperhatikan lingkup Jabodetabekpunjur, 31 juta orang yang terdampak, serta daerah aliran sungai dengan 13 sungai dari hulu ke hilir," kata Bernie.
Bernie menyebut program pembangunan Giant Sea Wall juga nantinya akan dibarengi dengan pengembangan kawasan ekonomi dan residensial masa depan yang vibrant, layak huni, dan berkelanjutan. Sebab, menurut Bernie, Jakarta tidak bisa tumbuh ke Selatan, Barat dan Timur karena keterbatasan ruang.
Baca juga:
Kaesang Minta Kadernya Tak Jelek-Jelekkan Pasangan Lain Demi Menangkan RIDO
"Solusi terintegrasi akan meliputi pengembalian reservoir hulu-hilir, pengembalian flood plain zone, penghentian pengambilan air tanah berlebihan dengan sistem perairan terintegrasi, serta kewenangan aturan yang tepat," pungkasnya.
Sekadar informasi, pembangunan Giant Sea Wall Pantai Utara Jakarta masuk dalam program Kota Berketahanan dari pasangan RIDO. Pembangunan Giant Sea Wall ini dilakukan dalam rangka menyukseskan program pemerintah pusat sebagai antisipasi kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim dengan tetap memerhatikan kondisi lingkungan hidup di kawasan pesisir dan hak nelayan untuk mencari ikan.
Proyek ini juga terintegrasi dengan polder dan pompa air serta akan dikembangkan sebagai kawasan bisnis dan wisata. (Asp).
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka

24 Daerah Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Pada Agustus 2025

Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta

Pilkada Barito Utara Berulang, Komisi II DPR Usulkan Evaluasi Pilkada

Gugat ke MK, Paslon Pilkada Barito Utara Malah Terbukti Juga Main Politik Uang

KPU Tetapkan Bupati Serang Terpilih Hasil PSU, Istri Mendes Kembali Menang

Gugatan Mental di MK, Pemenang Pilkada Puncak Jaya Tetap Duet Yuni Wonda-Mus Kogoy

KPU DKI Kembalikan Sisa Hibah Pilgub Rp 448 Miliar, Pramono: Wujud Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel

KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024

Pengumuman Hasil Penghitungan PSU Kabupaten Serang Dijadwalkan Pada 24 November, Penetapan Kembali Tunggu Gugatan
