Jokowi: Vaksinasi untuk Anak-anak Segera Dimulai

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 28 Juni 2021
Jokowi: Vaksinasi untuk Anak-anak Segera Dimulai

Presiden Joko Widodo. (ANTARA/Indra Arief)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, anak-anak dalam rentang usia 12 hingga 17 tahun sudah dapat diberikan vaksinasi COVID-19. Vaksinasi kepada anak-anak diberikan karena belakangan ini jumlah anak-anak tertular COVID-19 semakin meningkat.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), lanjut Jokowi, telah memberikan izin penggunaan darurat (emergency use of authorization/EUA) terhadap vaksin Sinovac. Vaksin ini dinyatakan aman digunakan untuk anak-anak berusia 12-17 tahun. Sehingga vaksinasi bagi anak-anak bisa segera dimulai.

Baca Juga

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Positif COVID-19

“Vaksinasi untuk anak-anak usia tersebut bisa segera dimulai,” kata Jokowi dalam keterangannya di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/6).

Jokowi berpesan agar masyarakat Indonesia tidak ragu untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Termasuk, untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.

“Untuk itu saya mohon pada bapak-ibu dan saudara-saudara kita semua untuk tidak ragu divaksinasi,” ujarnya.

Warga mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 massal di Eks Live Space SCBD, Jakarta Selatan, Senin (28/6/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Warga mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 massal di Eks Live Space SCBD, Jakarta Selatan, Senin (28/6/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Dan tetap berdisiplin menjalankan protokol kesehatan memakai masker jaga jarak mencuci tangan.

"Sekali lagi saya ingatkan tinggallah di rumah selama tidak ada kebutuhan yang mendesak,” lanjut Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas percepatan vaksinasi pada Sabtu (26/6).

Ia ingin menyampaikan apresiasi menyampaikan penghargaan yang tinggi atas capaian 1,3 juta vaksinasi pada hari Sabtu 26 Juni 2021 yang lalu.

"Sehingga lebih cepat dari target 1 juta per hari yang ditetapkan mulai Juli 2021,” katanya.

Jokowi berharap vaksinasi COVID-19 dapat menjangkau lebih banyak lagi masyarakat setiap harinya. Jika Juli 2021 ditargetkan 1 juta vaksin per hari, Presiden Jokowi targetkan vaksinasi di bulan Agustus mencapai 2 juta per hari.

Ia mengingatkan bahwa seluruh pihak tetap harus bekerja keras agar target satu juta per hari vaksinasi terjaga sampai akhir Juli.

“Dan dapat kita tingkatkan dua kali lipat pada Agustus 2021 yaitu mencapai 2 juta dosis per hari,” tutup Jokowi. (Knu)

Baca Juga

Pengguna KRL Terus Menurun Sejak Peningkatan Kasus COVID-19

#COVID-19 #Kasus Covid #Vaksinasi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan