Jokowi Ulang Tahun, Pengamat Minta Hukum Tak Tebang Pilih
Jokowi saat menggelar kampanye akbar di GBK. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo berulang tahun ke-58, Jumat (21/6). Sebagai pemimpin Indonesia, sangat lazim di hari kebahagianya dibanjiri ucapan selamat dari berbagai kalangan di media sosialnya.
Namun, Ada tiga hal penting yang harus menjadi perhatian khusus mantan Gubernur DKI Jakarta itu bila dilantik menjadi Presiden periode 2019 hingga 2024.
BACA JUGA: Kunjungan Kerja ke Jawa Timur, Jokowi Bagikan 3 Ribu Sertifikat Tanah
"Pertama, keamanan dan kenyamanan hidup masyarakat (Indonesia)," kata Pengamat Politik, Hendri Satrio di Jakarta, Jumat (21/6).
Kedua, Jokowi harus fokus pada kebijakan pememerataan ekonomi untuk atasi ketimpangan yang terjadi di Tanah Air.
Sedang ketiga Jokowi harus tegas dalam melaksanakan penindakan hukum, agar nantinya tidak tebang pilih.
"Sama sebetulnya dalam ranah demokrasi yang diinginkan masyarakat itu ya biasanya tiga hal, pertama adalah keamanan nyaman hidup, yang kedua ekonomi yang merata," jelas dia.
BACA JUGA: Ketika Jokowi Prioritaskan Pembangunan Daerah yang Suaranya Kalah
"Dan yang ketiga hukum yang tidak tebang pilih tiga itu aja yang diharapkan dari Jokowi 3 hal itu penting ya," tuturnya.
Seperti diketahui Jokowi lahir di Solo 21 Juni 1961, suami dari Iriana Jokowi ini dikaruniai tiga orang anak bernama Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep, dan saat ini sudah memiliki dua cucu yakni Jan Ethes Sri Narendra dan Sedah Mirah. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah
Rencana TNI Jaga Gedung Kejaksaan Ditolak, Pengamat: Mereka Bukan Aparat Keamanan