Ketika Jokowi Prioritaskan Pembangunan Daerah yang Suaranya Kalah

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 19 Juni 2019
Ketika Jokowi Prioritaskan Pembangunan Daerah yang Suaranya Kalah

Pansel KPK bertemu Jokowi. (Antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pengusaha yang tergabung dalam Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah membangun konstruksi demokrasi masa depan yang sehat dengan tetap memprioritaskan pembangunan daerah yang kalah dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

"Kami melihat Presiden tengah membangun konstruksi demokrasi yang sehat bagi masa depan bangsa,” ujar Sekjen Gapensi H. Andi Rukman Karumpa dalam keterangannya hari ini di Jakarta.

Sekjen Gapensi H. Andi Rukman Karumpa
Sekjen Gapensi H. Andi Rukman Karumpa

Andi mengatakan, dengan tetap membangun infrastruktur daerah yang kalah, Presiden telah meletakan konstruksi berdemokrasi yang kokoh dan kuat bagi masa depan bangsa.

BACA JUGA: Penurunan Permukaan Tanah Jadi Tantangan Jakarta dalam Program C40

“Dengan pendirian semacam itu, beliau dengan sendirinya tidak hanya membangun infrastruktur tetapi juga suprastruktur berbangsa dan bernegara. Yakni politik tanpa balas dendam. Sebab begitu beliau dilantik, Presiden akan menjadi Presiden untuk yang memilih dan tidak memilih beliau,” ucap Andi.

Sebagaimana diketahui dalam waktu dekat Presiden dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Kepala Daerah yang mencatat suara pemilihannya lebih rendah atau kalah dalam Pilpres.

Jokowi akan tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. Selain itu, Jokowi juga tengah menyisir pembangunan infrastruktur berat dan dasar di kantong suara terbesar dan menang telak yakni NTT, Sulawesi Utara, Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua.

Sebelumnya Andi berharap agar pemerintah pusat tetap mengebut pembangunan infrastruktur.

“Kita minta beliau jangan kendor. Kebut lagi. Infrastruktur merupakan kebutuhan masa depan bangsa. Daya saing bangsa ditentukan oleh infratruktur. Walaupun dalam periode berikut beliau akan fokus ke SDM (Sumber Daya Manusia),” ujar Andi.

Mengutip rilis lembaga riset berbasis di Swiss, IMD World Competitiveness Center, dunia luar sudah mulai mengakui perkembangan dan kemajuan infrastruktur Indonesia

Presiden Jokowi (jaket hitam) menghadiri acara halal bihalal aktivis 98, di Jakarta, Minggu. (ANT/Rangga)
Presiden Jokowi (jaket hitam) menghadiri acara halal bihalal aktivis 98, di Jakarta, Minggu. (ANT/Rangga)

“Daya saing Indonesia 2019 melesat 11 peringkat ke atas tahun ini. Indonesia kini bertengger di urutan ke-32. Sebelumnya, tahun 2018 berada di peringkat ke-43. Ini adalah lompatan daya saing tertinggi sejak republik ini berdiri,” ucap dia.

BACA JUGA: Demi Kepentingan Penyidikan, Polisi Perpanjang Masa Tahanan Kivlan Zen

Sebagaimana diketahui, laju peringkat daya saing Indonesia merupakan yang tertinggi kedua dunia. Melesat 11 peringkat, Indonesia hanya terkalahkan oleh Arab Saudi, naik 13 tingkat

“Daya saing Indonesia sekarang bersaing ketat dengan dua negara maju Prancis dan Jepang,” ujar dia. (*)

#Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan