Penurunan Permukaan Tanah Jadi Tantangan Jakarta dalam Program C40


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersalaman dengan Direktur Eksekutif C40 Cities, Mark Watts (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Kota Jakarta bersama empat kota di Asia Tenggara yakni Hanoi, Vietnam, Ho Chi Minh, Vietnam, Kuala Lumpur, Malaysia, dan Quezon City, Filipina berkomitmen untuk memenuhi Perjanjian Paris dalam melakukan aksi perubahan iklim.
Komitmen dan Program bersama ini dicanangkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan perwakilan pemerintah 5 kota besar Asia Tenggara dalam acara C40 Southeast Asian Regional Academy di Balaikota Jakarta Pusat, Selasa (18/6).
"C40 Climate Action Planning Programme yang dilaksanakan di Jakarta hari ini sampai dengan esok hari. DKI Jakarta sangat senang untuk menjadi tuan rumah atas pertemuan ini. Karena bagi kami, ini adalah kesempatan untuk belanja ide, untuk membagikan apa-apa saja yang telah kami lakukan," kata Anies dalam sambutan.

Kemudian Anies menjabarkan beberapa tantangan yang dihadapi DKI Jakarta terkait isu lingkungan hidup untuk didiskusikan bersama dan mencari alternatif solusi terbaik dari berbagai belahan dunia.
Menurut dia, ada beberapa isu lingkungan yang menjadi fokus Pemprov DKI antara lain gas emisi rumah kaca, peralihan dari kendaraan pribadi menuju transportasi publik, penurunan permukaan tanah, dan limpahan air yang berasal dari hulu karena DKI Jakarta merupakan muara dari 13 anak sungai menuju Laut Jawa.
Anies menegaskan komitmennya dalam penyusunan kebijakan dan fiskal terkait isu lingkungan hidup di Pemprov DKI. Anies berharap pertemuan antar kota di Asia Tenggara yang dilakukan di Jakarta dapat membawa perubahan lingkungan yang positif untuk diterapkan di masing-masing wilayah, khususnya DKI Jakarta.
DKI Jakarta bersama dengan kota-kota Asia Tenggara yang tergabung dalam C40 Cities akan merampungkan Climate Action Plan pada September 2020. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri telah mencanangkan beberapa Kegiatan Strategis Daerah terkait transportasi, pengurangan sampah, dan pengelolaan lingkungan yang berkontribusi pada pengendalian dampak perubahan iklim.
Beberapa inisiatif tersebut, antara lain target untuk mengoperasikan 100 bus listrik pertama pada paruh kedua tahun 2020 dan 1.600 unit lagi pada tahun 2021, merenovasi 1.000 sekolah dengan penambahan panel surya pada tahun 2022.
"Lalu meningkatkan efisiensi energi, air dan mengurangi produksi sampah di bangunan gedung pada tahun 2030; serta memperluas cakupan kegiatan partisipasi masyarakat melalui penambahan Kampung Iklim," tuturnya.
BACA JUGA:
Sementara itu Direktur Eksekutif C40 Cities, Mark Watts, menuturkan kota-kota di Asia Tenggara merupakan pusat pertumbuhan yang paling dinamis di dunia saat ini. Namun, kota-kota ini juga menghadapi kerentanan yang tinggi terhadap dampak perubahan iklim.
"Komitmen yang dicanangkan Jakarta, Hanoi, Ho Chi Minh, Kuala Lumpur dan Quezon City merupakan langkah penting untuk memastikan kenaikan suhu global masih dalam batas yang aman menurut penelitian terkini," tutup Mark Watts.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Menhut Raja Juli Ditantang Buka Kembali Kasus Pembalakan Liar Aziz Wellang

Komisi IV DPR Sesalkan Menhut Raja Juli Foto Bareng Tersangka Pembalakan Liar

Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

4 Hotel di Puncak Cemari Ciliwung Disegel, 18 Lainnya Masih Diperiksa KLH

Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB
