Jokowi Tanggapi Penangkapan Lukas Enembe oleh KPK
Presiden Jokowi menyampaikan sambutan dalam acara HUT ke-50 PDIP di Jakarta, Selasa (10/1). ANTARA/Desca Lidya Natalia
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kepala Negara menegaskan bahwa semua orang mempunyai kedudukan yang sama di mata hukum, termasuk tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi tersebut.
Baca Juga
“Ya semua sama di mata hukum, itu kan proses penegakan hukum yang harus kita hormati,” kata Jokowi di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).
Kepala negara meyakini KPK sudah mengantongi bukti permulaan yang cukup sehingga menempuh upaya paksa menangkap Lukas Enembe.
“Dan saya kira KPK menangkap pasti sudah punya fakta barang bukti yang ada, itu pasti,” ujarnya.
Baca Juga
Penangkapan Lukas Enembe dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Ghufron menyebut politikus Partai Demokrat itu ditangkap di Papua.
"KPK telah menangkap Lukas Enembe di Jayapura dan saat ini dalam proses dibawa ke Jakarta," kata Ghufron.
Sementara itu, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, dalam proses penangkapan tersebut, KPK dibantu oleh Brimob Polda Papua.
"Informasi yang kami terima yang bersangkutan kooperatif saat dilakukan penangkapan," kata Ali.
Lebih lanjut Ali menambahkan, Lukas Enembe sedang dalam proses perjalanan menuju Jakarta. KPK akan langsung melakukan penahanan terhadap Lukas. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Konfirmasi OTT di Tangerang, Lima Orang Ditangkap
KPK Gandeng BPK Hitung Kerugian Negara di Kasus Pengadaan EDC
Mantan Wamenkaer Immanuel Ebenezer Segera Disidang
Setelah Mantan Menag, KPK Lanjutkan Pemeriksaan Pengusaha dan Staf Khusus di Kasus Kuota Haji
KPK Bongkar Diskresi Kuota Haji 2024 saat Periksa Eks Menag Yaqut
KPK Kembali Periksa Gus Yaqut, Dalami Kerugian Negara Kasus Kuota Haji 2024
Diperiksa 8 Jam oleh KPK, Eks Menag Yaqut Irit Bicara soal Kasus Kuota Haji
Mantan Menag Gus Yaqut Kembali Diperiksa KPK
Ada Dugaan Gratifikasi, KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
Temuan Awal Duit Korupsi Bupati Lampung Tengah Rp 5 Miliar, Diduga Buat Bayar Utang Pilkada