Jokowi Sebut Pariwisata Indonesia di Jalur Tepat untuk Bangkit


Presiden Jokowi saat menghadiri acara KTT Ke-19 ASEAN-Korea Selatan yang diselenggarakan di Philippines International Convention Center (PICC) Manila, Filipina, Senin (13/11) sore. (setkab.go.id)
MerahPutih.com - Industri pariwisata tanah air tengah bergeliat seiring keberhasilan pengendalian COVID-19.
Presiden Joko Widodo menyebut, kedatangan wisatawan asing ke Indonesia naik dibanding tahun 2021 lalu.
"Jumlah kedatangan wisatawan internasional ke Indonesia di awal tahun ini mencapai dua kali lipat dibanding 2021," kata Jokowi dalam video yang ditayangkan di World Tourism Day 2022, Selasa (27/9).
Baca Juga:
Etika Berwisata Penting untuk Diperhatikan oleh Pelancong
Ia mengatakan, pola meningkatnya pariwisata juga terjadi di seluruh dunia.
Ini menandakan konektivitas manusia sudah menunjukkan kebangkitan.
Jokowi menyebut, Indonesia merasa terhormat menjadi tuan rumah perayaan World Tourism Day ke-42.
Dia berterima kasih karena memilih Indonesia sebagai tempat acara sekaligus menandakan kebangkitan pariwisata Indonesia.
"Indonesia mempunyai 17 ribu pulau, 1.300 etnis, 714 bahasa lokal, yang memiliki daya tarik wisata masing-masing. Indonesia kaya akan wisata alam budaya sejarah kuliner maupun religi," ucapnya.
Namun walaupun pandemi COVID-19 sudah mulai mereda, tantangan global yang mulai dihadapi sektor pariwisata masih banyak. Seperti inflasi yang tajam di berbagai negara bahan bakar transportasi yang mahal, konflik geopolitik yang belum selesai, serta perubahan iklim yang semakin mempengaruhi semua lini kehidupan masyarakat.
Dia menyampaikan, semua tantangan harus dihadapi dengan kreatif dan inovatif. Jokowi menekankan pentingnya sektor pariwisata yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi dunia yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kita juga harus mengedepankan kebangkitan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," imbuh Jokowi.
Baca Juga:
WTD 2022 untuk Bangkitkan Pariwisata Pascapandemi
Indonesia pun disebut Jokowi siap berkolaborasi dengan organisasi pariwisata dunia maupun mengundang investasi sektor pariwisata untuk membangun pariwisata yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan.
Sekadar informasi, Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) mengapresiasi upaya yang dijalankan pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi yang telah mendorong kebangkitan pariwisata.
Bangkitnya sektor pariwisata yang sempat terdampak pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang besar terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja dalam semangat pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Di mana kita berharap target kunjungan 1,8 sampai 3,6 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Saat ini, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia terus meningkat yang diikuti oleh peningkatan kunjungan serta kualitas belanja atau average spending per arrival wisatawan mancanegara.
Menurut Sandiaga, hal tersebut menunjukkan target pariwisata Indonesia menuju pariwisata yang berkualitas berjalan dengan baik.
"Yang kami sudah catat, sebelumnya length of stay di bawah tiga hari namun sekarang sudah menuju 3-4 hari. Belanja yang biasa ditargetkan seribu dolar AS sekarang sudah mengarah naik 20 persen sampai 1.200 dolar AS," katanya.
Ia menambahkan, Indonesia juga dinilai berhasil dalam meningkatkan daya saing pariwisata di level dunia.
Berdasarkan laporan Travel Tourism and Development Index (TTDI) yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF) Indonesia naik 12 peringkat ke posisi 32 dunia.
Indonesia berhasil mengungguli negara-negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam. (Knu)
Baca Juga:
Destinasi Wisata Ramah Vegetarian di Asia Tenggara
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala

DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Perang Timur Tengah Meledak, Indonesia Justru Panen Turis? Begini Strategi Kemenparekraf

12 Destinasi di Jakarta Pilihan Kemenparekraf untuk Libur Sekolah Juni-Juli 2025, Anak Auto Cerdas dan Happy!

Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia

Industri Hotel Merana di Libur Panjang, DPR Ingin Pemerintah Lakukan Hal Ini

Pengembangan Pariwisata Berbasis Minat, Respon Indonesia terhadap Tantangan Ekonomi Global
