Jokowi Saksikan Cak Lontong Hingga Bimbim Slank Divaksinasi
PresidenPresiden Joko Widodo menyaksikan vaksinasi COVID-19 terhadap seniman dan budayawan (Youtube Sekretariat Presiden) Jokowi
Merahputih.com - Presiden Joko Widodo menyaksikan secara langsung vaksinasi COVID-19 terhadap sekitar 500 orang seniman dan budayawan di Galeri Nasional Indonesia Jakarta.
"Pada pagi hari ini alhamdulillah kita bersama-sama dengan para seniman, budayawan, artis, musisi, dari teater, dari seni tradisi semuanya berkumpul di sini untuk divaksinasi," ujar Jokowi, Senin (19/4).
Baca Juga:
Pengembangan Vaksin Nusantara Sengaja Dilakukan Secara Senyap
Dalam peninjauan tersebut Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pejabat terkait lainnya.
"Kita harapkan beliau-beliau semuanya bisa terlindungi dan tidak terpapar COVID-19 sehingga bisa beraktivitas seperti biasa," tandas Jokowi.
Jokowi berharap dengan semakin banyak masyarakat yang divaksin juga dapat menurunkan penyebaran COVID-19.
"Kita harus menyampaikan apa adanya bahwa pandemi COVID-19 ini masih ada dan nyata di negara kita oleh sebab itu kita tetap harus ingat dan waspada, 'eling lan waspodo'," tandas Jokowi.
Presiden Jokowi meminta agar masyarakat tidak boleh lengah dan tidak boleh menyepelekan COVID-19. "Jangan sampai situasi sekarang yang kurvanya lebih baik, sedang menurun ini menjadi naik lagi gara-gara kita lengah dan tidak waspada," tutur Presiden.
Ada 500 orang peserta vaksinasi untuk seniman dan budayawan yang hadir di lokasi tersebut.
Di antara mereka adalah anggota Wayang Orang Bharata, komedian Cak Lontong, musisi Bimbim Slank, koreografer Hartati, penyanyi Edo Kondologit, aktor Nicholas Saputra, aktor dan sutradara Slamet Rahardjo Djarot, kelompok musik Bimbo serta budayawan lainnya.
Baca Juga:
Vaksin Nusantara Tidak Boleh Hanya Bermodalkan Semangat Nasionalisme
Berdasarkan data Satgas COVID-19 per Minggu (18/4), vaksinasi dosis pertama baru dilakukan pada 10.828.419 orang sementara dosis kedua atau sudah menjalani vaksinasi lengkap baru diberikan pada 5.910.921 juta orang.
Jumlah tersebut masih jauh dari target sasaran vaksinasi 181,5 juta orang untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) atas COVID-19. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin