Jokowi Rayu Menlu Arab Saudi Minta Tambahan Kuota Haji


Jemaah haji padati Mekkah (foto: screenshot sanyare)
MerahPutih Nasional - Di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (KTT LB OKI) ke-5, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Menlu Arab Saudi Adel Bin Ahmed Al Jubeir. Presiden menyampaikan permintaan tambahan kuota haji bagi jemaah asal Indonesia.
"Presiden menekankan kesepakatan meningkatkan kuota haji," ujar Wamenlu AM Fachir seusai mendampingi Jokowi dalam pertemuan bilateral di Ruang Kakatua JCC Senayan, Jakarta, Senin (7/3).
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berencana terbang ke Arab Saudi pekan ini untuk menindaklanjuti kesepakatan tersebut.
Pada tahun 2015, Presiden Jokowi juga pernah menyampaikan permintaan tambahan kuota haji. Permintaan ini dikabulkan sehingga Indonesia mendapat tambahan 20.000 kuota haji pada tahun 2016 dari kuota normal.
Sejak 2013, seiring dengan perluasan Masjidil Haram, kuota haji Indonesia maupun negara lain dipotong sekitar 20 persen. Hal itu menyebabkan Indonesia dalam kurun waktu 2013-2015 hanya mendapat kuota 168.800 anggota jemaah dari sebelumnya sekitar 210.000 anggota jemaah.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
13 Asosiasi dan 400 Biro Perjalanan Haji Diduga Kasus Korupsi Kuota Haji, Proses Penyidikan Bakal Lama

Komisi III DPR Desak KPK Segera Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji

KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, Ini 3 Nama yang Sudah Dicekal

Ustaz Khalid Basalamah Nyicil Kembalikan Uang Kasus Kuota Haji ke KPK

Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang dari Khalid Basalamah

KPK Buka Peluang Panggil Ketum PBNU Terkait Korupsi Kuota Haji

KPK Telusuri Dugaan Eks Menag Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Kuota Haji Lewat Perantara

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Ungkap Modus Jual Beli Kuota Haji, KPK: Tidak Secara Langsung
