Jokowi Menjawab Siapa Sosok di Atas Moge Semalam

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 19 Agustus 2018
Jokowi Menjawab Siapa Sosok di Atas Moge Semalam

Sosok yang digambarkan Jokowi saat masuk kedalam venue opening ceremony Asian Games di SUGBK (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Aksi pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno membuat decak kagum para penonton yang hadir maupun penonton di rumah. Penonton dibuat lebih tercengang ketika aksi Presiden Joko Widodo yang menyihir ketika menggunakan sepeda motor masuk ke dalam SUGBK.

Setelah jadi tanda tanya di benak masyarakat Indonesia soal aksinya semalam, Jokowi akhirnya buka suara.

"Siapa yang menerbangkan sepeda motor Paspampres, meliuk-liuk di tengah kemacetan, mengerem mendadak dengan gaya stoppie, dan sampai tepat waktu ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, semalam? Hehehe," tulis Jokowi di akun facebooknya, seperti dilihat merahputih.com, minggu (19/8).

"Yang jelas, saya dan kita semua menyambut gembira, bahwa acara pembukaan Asian Games 2018, di Stadion Utama GBK tadi malam berlangsung meriah dan lancar," sambung Jokowi.

Jokowi juga menyinggung soal panggung opening ceremony yang megah. "Di atas panggung berupa pemandangan alam Indonesia nan permai dengan gunung, hutan, sawah, dan air terjun, ribuan seniman menampilkan tarian kolosal dan lagu-lagu Indonesia. Para atlet dari 45 negara berparade melewati para penari itu di bawah tatapan mata puluhan ribu penonton yang hadir di dalam stadion dan jutaan orang melalui televisi di seluruh Asia," katanya.

Sosok yang digambarkan Jokowi saat masuk kedalam venue opening ceremony Asian Games di SUGBK (MP/Rizki Fitrianto)

Jokowi mengatakan, Momen ini adalah penantian Indonesia selama 56 tahun untuk kembali menjadi tuan rumah pesta olahraga bangsa-bangsa Asia setelah Asian Games di Jakarta di tahun 1962. Selain itu, seperti disampaikan Presiden Dewan Olimpiade Asia, Syeikh Ahmad Al Fahad Al Sabah, Asian Games 2018 telah membuat sejarah baru dengan dua kota sebagai tuan rumah untuk pertama kalinya. "yaitu Jakarta dan Palembang," ucap Jokowi.

Jokowi juga tak luput menyinggung soal pertemuan dua petinggi negara Korea Utara dan Korea Selatan serta keterlibatan Kuwait di Asian Games kali ini.

"Di Asian Games ini tim Korea Utara dan Korea Selatan melebur menjadi satu tim. Kontingen Kuwait yang harus menerima sanksi dan berada di bawah bendera independen selama beberapa tahun, sekarang dapat mengikuti kejuaraan dengan mengibarkan bendera mereka sendiri dan lagu kebangsaan mereka," jelas Jokowi.

"Kita bangga dengan kedatangan tamu-tamu istimewa dari 45 negara. Dalam Asian Games 2018, kita bangsa-bangsa se-Asia ingin menunjukkan bahwa kita bersaudara, kita bersatu, kita ingin meraih prestasi," tutup Jokowi. (*)

#Jokowi #Asian Games 2018
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Akun TikTok 'Voxa File Media' menyebut Roy Suryo mengaku keliru soal ucapannya menuding ijazah Jokowi palsu dan meminta meminta maaf.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Indonesia
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Jokowi merefleksi satu dekade pembangunan Indonesia sekaligus peta jalan menuju intelligence economy, ekonomi berbasis kecerdasan, babak baru persaingan global.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
Beredar informasi yang menyebut dana Bantuan Sosial senilai Rp 500 triliun diisukan dipakai untuk membayar Buzzer dan kampanye pro Jokowi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 22 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
Bagikan