Jokowi Masukkan Partai Oposisi Lewat Reshuffle Kabinet?

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 23 Juli 2019
Jokowi Masukkan Partai Oposisi Lewat Reshuffle Kabinet?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut acara cukur massal di Garut, Jawa Barat. Foto: Setkab

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai resistensi partai dan kelompok pendukung Jokowi atas bergabungnya partai oposisi ke dalam pemerintahan akan menimbulkan resistensi tinggi.

Sehingga, Jokowi kemungkinan besar akan memasukkan partai oposisi ke kabinet di tengah jalan supaya terlihat lebih halus.

Baca Juga: Jokowi akan Bikin Kejutan Saat Memilih Calon Menteri

"Jokowi mungkin akan mengambil jalan lebih soft yaitu memasukkan anggota partai oposisi masuk di kabinet nanti setelah reshuffle," kata Pangi, Selasa (23/7).

Pangi memandang resistensi atas wacana bergabungnya partai oposisi pendukung Prabowo ke dalam kabinet memang cukup tinggi. Reshuffle kabinet menurutnya, salah satu jalan Jokowi untuk tetap dapat merangkul oposisi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: ANT

"Salah satu cara Jokowi tetap merangkul parpol oposisi, namun tidak masuk dari awal kabinet dibentuk, nanti bisa saja di tengah melalui reshuffle kabinet," jelas dia.

Sejauh ini Jokowi menyatakan telah memiliki daftar nama-nama calon menteri yang akan membantunya di pemerintahan periode kedua.

Menurut Jokowi, menteri pemerintahannya akan terdiri dari kalangan politik dan profesional. Komposisinya, sebagaimana dikutip Antara, menurut dia tidak akan berbeda jauh, yakni 60:40, atau 50:50.

Baca Juga: Terkait Jatah Menteri, Kader PDIP Enggan Langkahi Kewenangan Megawati

Jokowi juga akan membuka kesempatan hadirnya sosok menteri muda yang berusia 20-25 tahun atau 30 tahun, dengan tetap memastikan kapabilitas dan kompetensi menteri tersebut nantinya. (*)

#Jokowi #Presiden Jokowi #Reshuffle Kabinet
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Menyatakan siap kerja keras untuk PSI.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Kedua mempelai disebut menguasai dan fasih melakukan tepuk sakinah.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa ekonomi Indonesia bisa melebihi AS jika Jokowi jadi presiden lagi. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Indonesia
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Publik sebaiknya tidak lagi terpaku pada persoalan pilpres yang telah usai.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Indonesia
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Eddy menambahkan bahwa Presiden Prabowo selama ini dikenal sebagai sosok yang terbuka dalam menerima
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Indonesia
Relawan Joman Pertanyakan Status Tersangka Roy Suryo
Relawan gelisah karena belum ada penetapan status tersangka Roy Suryo.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Relawan Joman Pertanyakan Status Tersangka Roy Suryo
Indonesia
Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
Menunjukkan kedewasaan politik sekaligus semangat menjaga persatuan di tengah dinamika nasional.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
Indonesia
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengadakan pertemuan tertutup, Sabtu (4/10)
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
Indonesia
PSI Sebut Prabowo dan Jokowi 'Bestie' yang Rutin Bahas Nasib Bangsa, Pikiran dan Hati Selalu untuk Rakyat
Andy menyebutkan bahwa keduanya rutin membicarakan nasib bangsa
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
PSI Sebut Prabowo dan Jokowi 'Bestie' yang Rutin Bahas Nasib Bangsa, Pikiran dan Hati Selalu untuk Rakyat
Bagikan