Jokowi Masif Bagikan Bansos Beras, Bulog: Mengurangi Tekanan Gejolak Harga


Seorang ibu rumahtangga mengangkat beras bantuan pangan dari Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong di Parigi, Kamis (1/2/2024). ANTARA/Moh Ridwan
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo menggelontorkan bantuan pangan beras tahun 2024, yang disalurkan mulai Januari hingga Maret 2024 kepada 22 juta KPM berdasarkan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Besaran bantuan yang diberikan sebanyak 10 kilogram (kg) beras per KPM per bulan.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menegaskan, penyaluran bantuan pangan beras bebas dari kepentingan apapun termasuk kepentingan politik terkait Pemilu 2024.
Baca Juga:
Jokowi Bagi-bagi Bansos Jelang Pemilu, Puan: Biar Rakyat yang Menilai
"Kami mengamati bahwa bantuan pangan yang sedang disalurkan ini seringkali dikaitkan dengan agenda politik tertentu, salah satunya adalah pemilihan umum yang saat ini sudah di depan mata. Hal ini menjadi perhatian khusus Bulog dan kami tetap konsisten melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan pangan sesuai ketentuan," kata Bayu dikutip Antara, Jumat (2/2).
Ia menegaskan, Bulog tetap konsisten menyalurkan bantuan pangan beras sesuai ketentuan sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. Bantuan pangan beras menjadi alternatif pemerintah untuk mengurangi tekanan gejolak harga sebagai dampak dari bencana El Nino yang melanda seluruh dunia.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan, bantuan pangan beras yang disalurkan ke 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini tidak ada kaitannya dengan kepentingan dan agenda apapun.
Pelaksanaan bantuan pangan yang telah berjalan dari 2023 ini akan terus dilaksanakan dengan dasar kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Pelaksanaan Bantuan Pangan yang ditugaskan oleh Presiden ke kami dan Bulog ini akan dilakukan sampai dengan bulan Juni nanti. Jadi pelaksanaannya bukan karena Januari, Februari dan Maret ini misalnya dikatakan karena menjelang pemilu. Tidak, tidak begitu. Bahkan Bantuan Pangan ini dari tahun lalu pun sudah dilaksanakan,” kata Arief.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat masif dalam menyalurkan bantuan sosial langsung ke masyarakat dalam satu bulan terakhir ini. Bahkan, beberapa kali datang ke Jawa Tengah, yang merupakan kandang banteng dalam Pilpres 2024, untuk membagikan bantuan sosial. (*)
Baca Juga:
Sri Mulyani Tegaskan Bansos Pakai Dana APBN
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Celios Desak Reset Ekonomi Indonesia, Copot Menkeu Sampai Pemberian Subsidi Tunai ke Rakyat

Digitalisasi Bantuan Sosial Diujicoba di Banyuwangi, Jika Sukses Negara Bakal Hemat Rp 14 Triliun

300 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Terdistribusi, Pemerintah Terapkan 5 Strategi Buat Mempercepat

Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah

Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding

Digitalisasi Bansos Diklaim Bakal Kurangi 34 juta orang miskin, Data BPS Orang Miskin 23,85 juta Orang

Pemprov DKI Cairkan KLJ, KAJ, dan KPDJ Agustus 2025, Sasar 165.375 Penerima

Wakapolri Salurkan 220 Paket Sembako ke Biarawati dan Lansia Panti Wreda Griya Tyas Dalem

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK

Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman
