Jokowi dan Prabowo Buka Rapim Kemhan 2023


Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membuka Rapat Pimpinan (Rapim) Kemhan 2023 di Kantor Kemhan, Rabu, (18/1). (Foto: Tim Media Prabowo)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membuka Rapat Pimpinan (Rapim) Kemhan 2023 di Kantor Kemhan, Rabu, (18/1).
Jokowi yang tiba di Kemhan pukul 09.00 WIB disambut jajar kehormatan dan langsung menuju tempat upacara untuk memberikan pengarahan.
Baca Juga:
Kemhan Harus Jelaskan Detail soal Pangkat Militer Letkol Tituler Deddy Corbuzier
Acara Rapim Kemhan 2023 sendiri dihadiri 160 peserta terdiri dari para pejabat eselon 1 Kemhan, Mensesneg Pratikno, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Muhammad Ali, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Dalam arahannya Jokowi menyampaikan pentingnya Kemhan menjadi orkestrator bagi informasi di semua lini yang kita miliki.
"Kita kan memiliki informasi intel BIN informasi intelejen di Polri di BSSN semuannya itu harus diorkestrasi sehingga menjadi info yang solid. Tiap info diberikan ke kita untuk membangun sebuah kebijakan. Sebuah policy kebijakan itu saja kesimpulannya," kata Jokowi.
Baca Juga:
DPR Minta Kemhan Beri Penjelasan ke Publik tentang Pemberian Pangkat Letkol Tituler
Menanggapi arahan tersebut Prabowo mengatakan di Rapim ini nantinya Kemhan akan menyampaikan dokumen strategis kebijakan umum pertahanan negara, strategi negara pembangunan kekuatan dan Kemhan sebagai perumusnya.
"Beliau meminta pertahanan untuk menjadi koordinator supaya Indonesia selalu antisipasi. Nanti kita serahkan kepada panglima TNI, Kepala Staf, mereka yang akan implementasikan," kata Prabowo.
"Kita bersyukur kemampuan dan prestasi Indonesia cukup kuat, kita punya kekuatan, ekonomi kita terkendali. Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil mengatasi pandemi covid. Kita tidak masalah pembelian alutsista tertunda tapi kita perlahan bangkit. Ketahanan kita luar biasa. Industri dalam negeri sudah luar biasa, kita percaya pada kekuatan kita sendiri. Kita akan lihat, dari AD kemarin kita assesment, kita cukup mampu menjaga stabilitas," tambah Prabowo. (Pon)
Baca Juga:
Kejagung Cekal Tiga Saksi Terkait Dugaan Korupsi Satelit Kemhan
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Tokoh Bangsa dan Agama Ingatan Presiden Tempatkan TNI Secara Profesional, Darurat Militer Jadi Bahasan Pertemuan

Legislator Sebut Keadilan Restoratif Belum Sepenuhnya Capai Tujuan Pemidanaan Jika Hanya Sebatas Penghentian Kasus

Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri

Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
