Jokowi dan Penyebar Isu Dirinya PKI Kini Satu Kubu


La Nyalla M Mattalitti (tengah) bersama tim kuasa hukumnya di Surabaya. (MP/Budi Lentera)
MerahPutih.com - Politikus Partai Bulan Bintang (PBB) La Nyalla Mattalitti mengakui sebagai penyebar fitnah Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI), pemeluk agama Kristen, maupun keturunan China.
Mantan Ketua Umum PSSI beralasan mengungkapkan fakta ini ke publik karena dirinya kini sudah berpindah haluan bergabung sebagai pendukung pasangan petahana Capres Jokowi dan Cawapres Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 mendatang.
"Pertama kali saya begitu mau mendukung Pak Jokowi. Saya datang ke beliau, saya minta maaf, bahwa saya yang isukan pak Jokowi PKI. Saya yang fitnah pak Jokowi Kristen, China," kata La Nyalla, saat ditemui wartawan ketika bertamu ke kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, kemarin.

Dalam kesempatan itu, La Nyalla juga buka-bukaan menyebarkan tabloid Obor Rakyat di wilayah Jawa Timur dan Madura yang marak di Pilpres 2014 lalu.
Tabloid Obor Rakyat yang terbit pertama kali pada Mei 2014 dengan judul 'Capres Boneka' menampilkan karikatur Jokowi sedang mencium tangan Megawati Soekarnoputri di halaman depan. Tabloid ini juga yang menyebut Jokowi sebagai keturunan Tionghoa dan kaki tangan asing.
Baca Juga:
Di Depan Ibu-Ibu Katolik, Jokowi
Jokowi Ingin 'Tabok' Penyebar Hoax PKI, Hasto: Itu Teguran Halus
Ma'ruf Amin Berdayakan Barisan Santri Tangkal Isu Jokowi PKI
Menurut La Nyalla, dirinya sampai tiga kali minta maaf langsung ke Presiden Jokowi karena bertanggung jawab menyebarkan isu fitnah itu pada 2014 silam.
"Akhirnya saya datang ke beliau dan sampaikan, saya mau minta maaf tiga kali. Alhamdullilah dimaafkan, ya sudah," tandas mantan Politikus Gerindra yang mundur dari karena tidak terpilih sebagai cagub jagoan partai besutan Prabowo Subianto itu di Pilkada Jatim lalu.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi sendiri berkali-kali membantah isu dirinya keturunan PKI jelang Pilpres 2019 ini. Bahkan, Capres Petahana itu sampai prihatin sekitar sembilan juta orang percaya dengan isu fitnah dirinya merupakan antek PKI yang beredar di masyarakat termasuk melalui media sosial.

"Harus saya sampaikan, ada sembilan juta masyarakat percaya karena saya dapat survei masyarakat percaya dengan fitnah seperti ini," kata Jokowi, saat membuka Jambore Kebangsaan Bela Negara Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Tahun 2018 di Bumi Perkemahan Ragunan Jakarta, Jumat pekan lalu.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga sempat menunjukkan gambar tokoh PKI DN Aidit sedang berpidato pada tahun 1955. "Coba lihat di medsos. Banyak sekali gambar DN Aidit sedang pidato pada tahun 1955, kok di dekatnya ada saya," imbuh dia. "Saya lahir saja belum, hal yang tidak masuk akal." (Fdi)
Baca Juga:
Viral Foto di Samping Aidit Pidato, Jokowi: Heran Kok Gambarnya Ya Persis Saya Gitu
Jokowi Prihatin 9 Juta Orang Percaya Dirinya PKI
Perintah Jokowi di Hari TNI, Habisi Warisan PKI!
Bagikan
Berita Terkait
KPK Bakal Periksa La Nyalla di Kasus Dana Hibah Jatim

KPK Duga Ada Aliran Duit Korupsi Dana Hibah saat La Nyalla Pimpin KONI Jatim

KPK: Penggeledahan Rumah La Nyalla Terkait dengan Jabatannya saat Jadi Wakil Ketua KONI Jatim

Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah APBD, KPK Geledah Kantor KONI Jatim

Usai Rumahnya Digeledah, La Nyalla Bakal Menyusul Diperiksa KPK?

La Nyalla Klaim Tak Ada Barbuk Disita dari Rumahnya, Ini Respons KPK

Anggota DPD RI La Nyalla Minta KPK Jelaskan Maksud Geledah Rumahnya

KPK Geledah Rumah Anggota DPD La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jatim

La Nyalla Harap Putusan MK Jadi Momentum Perubahan Fundamental
