Di Depan Ibu-Ibu Katolik, Jokowi Blak-blakan Soal PKI dan Antek Asing

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 31 Oktober 2018
Di Depan Ibu-Ibu Katolik, Jokowi Blak-blakan Soal PKI dan Antek Asing

Presiden Jokowi di acara Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik Indonesia (WKRI). Foto; setkab

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) blak-blakan mengklarifikasi isu tentang PKI dan antek asing yang kerap menerpanya di hadapan peserta Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik Indonesia (WKRI).

Dalam acara itu, Jokowi mengawali dengan mengungkapkan keprihatinannya, sekarang ini muncul isu-isu yang menurutnya tidak mencerdaskan rakyat, tidak mematangkan masyarakat dalam berdemokrasi.

“Ini bisa memecah kita, kalau kita nggak segera kembali kepada rel bahwa pilihan bupati, pilihan wali kota, pilihan gubernur, pilihan presiden itu akan ada terus setiap 5 tahun,” kata Jokowi, dalam acara di Kemayoran, kemarin, yang dirilis laman resmi Sekretariat Kabinet, setkab.go.id, Rabu (31/10).

Kepala Negara menunjuk contoh isu yang menyebut dirinya simpatisan PKI. Padahal PKI dibubarkan tahun 1965-1966, saat dirinya masih berumur 4 tahun. Juga ada dalam media sosial gambar dirinya disamping Aidit, tokoh PKI yang sedang berpidato tahun 1955.

“Saya cek pidato tahun berapa sih? Tahun 1955, saya lahir saja belum, kok sudah ada di dekatnya ini,” ujar Jokowi, dengan nada bertanya.

“Saya heran kok gambarnya ya persis saya gitu, di dekatnya lagi kok persis. Aduh yang namanya media sosial ini memang nakal-nakal,” imbuh Kepala Negara.

NKRI
Aksi Demo Anti PKI depan Istana Negara Jumat (3/6) Foto: MP/Yohanes Abi

Antek Asing

Isu lain yang dikembangkan melalui media sosial menuduh Jokowi sebagai antek asing. Menuduhnya langsung. Presiden justru mempertanyakan antek asing yang mana?

Presiden memberi contoh, misalnya Blok Mahakam yang dulunya dikelola oleh Perancis dan Jepang, sudah 100 persen diserahkan kepada Pertamina, sejak 2015. Lalu Blok Rokan, Chevron sudah 100 persen dimenangkan oleh Pertamina.

Freeport yang 40 tahun Indonesia hanya diberi 9,3 persen, Presiden memastikan 51 persen saham mayoritas sudah di tangan lewat negosiasi selama 4 tahun

“Kok enggak ada yang demo waktu kita dapat 100 persen (Blok Mahakam), dapat 51 persen (Freeport)? Demo mendukung gitu loh. Demo mendukung kok enggak ada. Kalau antek asing, antek asing ramainya kaya gitu,” sesal Jokowi.

Situasi di PT Freeport Indonesia
Sejumlah haul truck dioperasikan di area tambang PT Freeport Indonesia. (ANT)

Kekecewaan yang sama disampaikan Presiden terkait isu ada 10 juta tenaga kerja dari Tiongkok membanjiri Indonesia dan dipercaya publik.

Padahal, beber Jokowi, tenaga kerja asing yang ada di Indonesia paling 80.000-an semuanya. Yang dari Tiongkok itu kurang lebih 24.000. Sementara tenaga kerja Indonesia yang ada di Tiongkok, di China, itu malah 80.000 lebih.

Jokowi juga menunjukkan data TKA di Indonesia tidak sampai 1 persen dari total tenaga kerja di Indonesia. Jika dibandingkan dengan Uni Emirat Arab (UEA) 80 persen. Arab Saudi 33 persen, Brunei 32 persen, Singapura ada 24 persen, Malaysia 5 persen, sementara Indonesia 0,03 persen.

“Satu persen saja enggak ada kok diramaikan. Jutaan dari mana? Kalau kita ini kan gampang sekali. Tanya imigrasi sudah kelihatan,” tandas Kepala Negara. (*)

#Jokowi #Partai Komunis Indonesia (PKI) #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Jokowi menyampaikan doa untuk Prabowo yang memasuki usia ke-74.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Indonesia
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Ia mendoakan agar penerusnya tersebut senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dalam memimpin negara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Indonesia
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Menyatakan siap kerja keras untuk PSI.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Kedua mempelai disebut menguasai dan fasih melakukan tepuk sakinah.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa ekonomi Indonesia bisa melebihi AS jika Jokowi jadi presiden lagi. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Indonesia
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Publik sebaiknya tidak lagi terpaku pada persoalan pilpres yang telah usai.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Indonesia
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Eddy menambahkan bahwa Presiden Prabowo selama ini dikenal sebagai sosok yang terbuka dalam menerima
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Bagikan