Jokowi dan PDIP Ibarat Sayur dan Garam

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Rabu, 04 Februari 2015
Jokowi dan PDIP Ibarat Sayur dan Garam

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri), Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (ketiga kiri) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Foto: Antarafoto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Relawan Jokowi dari Barisan Relawan Jokowi for President (Bara-JP), Viktor Sirait, kembali memuji Presiden Jokowi. Kata dia, Jokowi adalah reinkarnasi dari Soekarno, yang menjadi figur sentral dari sejarah perjalanan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini memang pengusung utama Jokowi sebagai Capres berpasangan dengan Jusuf Kalla.

"Jokowi dan PDIP ibarat sayur dan garam. Ibu Mega telah berpihak pada sejarah. Ia tidak berpihak pada kepentingan sesaat," kata Viktor saat menjadi pembicara pada acara diksusi bertajuk "Benarkah Jokowi Boneka Megawati? Atau Megawati Yang Sebenarnya Dihancurkan oleh Mereka Yang Merusak Jokowi?" di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (4/2).

BACA JUGA: Kader PDIP Cemburu ke Jokowi, Ini Jawaban Pramono Anung

Terkait tuduhan Jokowi menjadi presiden boneka, Viktor mengatakan, hal tersebut merupakan serangan politik yang berlebihan dari mereka yang tidak mengenal bagaimana pergerakan politik di dalam istana dan sekitara PDIP sebagai partai pengusung. Menurutnya, Jokowi adalah Presiden bangsa Indonesia yang hanya tunduk pada konstitusi dan kehendak rakyat. Oleh karena itu, Viktor menilai Megawati sebagai ibu bangsa yang telah berjasa membangun demokrasi di Indonesia.

Menurut Viktor, jika meyakini adanya dominasi Megawati dan PDIP terhadap Jokowi sama saja merendahkan posisi presiden secara pribadi. Menurutnya pemerintahan Jokowi-JK ini didukung oleh sejumlah partai, bukan hanya PDIP. Dalam konteks politik, berkompromi adalah keharusan. Dengan begitu, Jokowi berkompromi dengan partai koalisi tapi untuk kepentingan bangsa.

"Tidak ada yang bisa mengatur dan mengintervensi Jokowi kecuali kepentingan rakyat itu sendiri. Kalaupun ada kompromi dalam politik, semua didasarkan pada kegunaannya untuk kepentingan rakyat," katanya.

Seperti diketahui, Bara JP adalah relawan kali pertama mendorong Jokowi menjadi capres dan berpasangan dengan Jusuf Kalla. Jokowi-JK adalah pemenang pesta demokrasi nasional lima tahunan, mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. (hur)

 

BERITA LAINNYA:

Pramono Anung Minta Andi Widjajanto Tak Menambah Kegaduhan

Di Rumah Megawati, Jokowi 'Doyan' Telur Dadar

#PDIP #Megawati Soekarnoputri #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Bagikan