Jokowi Beberkan Kriteria Ketua Timses, Siapa yang Cocok dengan Posisi Tersebut?
Presiden Jokowi menyampaikan Pidato Kenegaraan di Gedung Parlemen, Jakarta (Foto: Biro Pers Setpres)
MerahPutih.Com - Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin sampai sekarang belum menentukan Ketua Timses yang memegang komando tim kampanye nasional di Pilpres 2019.
Sempat muncul beberapa nama seperti Mahfud MD, Moeldoko hingga Gatot Nurmantyo namun kembali mentah. Terkait ketua tim sukses (timses) Jokowi sudah mengajukan sejumlah kriteria. Salah satu kriteria yang harus dimiliki yakni memiliki ide dan gagasan kekinian.
"Yang paling penting, sekali lagi, ide gagasan. Bukan masalah muda dan tua. Muda pun kalau gagasannya 'jadul' gimana, tua tapi gagasan idenya muda, kekinian, yang itu," kata Jokowi usai membuka acara "Young on Top National Conference 2018" di Jakarta, Sabtu (25/8).
Namun, Jokowi tidak mau menjelaskan secara rinci apakah Ketua Timses itu dari kalangan muda atau tua.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Jokowi sebagaimana dilansir Antara menyatakan bahwa pihaknya masih mencari figur yang tepat untuk menetapkan ketua Timsesnya saat maju dalam Pemilihan Presiden 2019.
"Ya, nanti dicarikan ketuanya. Ya, santai sajalah enggak usah tergesa-gesa," kata Jokowi usai melaksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8).
Daftar tim sukses pemenangan, kata Jokowi, telah diserahkan ke KPU. Namun, belum tercantum nama ketua tim suksesnya.
Berdasarkan data yang beredar, ketua tim kampanye pasangan Jokowi/Ma'ruf belum tercantum namanya, sementara wakil ketuanya, yakni Moeldoko, Lodewijk F. Paulus, H. Abdul Kadir Karding, Johnny G. Plate, H. Arsul Sani, H. Herry Lontung Siregar, Hajriyanto Y. Thohari, dan Eriko Sotarduga.
Jabatan sekretaris tim kampanye diduduki Hasto Kristiyanto, sedangkan Wakil Sekretaris: Verry Surya Hendrawan, Ahmad Rofiq, Raja Juli Antoni, dan Dewi Suharto.
Bendahara tim kampanye adalah Sakti Wahyu Trenggono dan Agus Gumiwang Kartasasmita, sedangkan Wakil Bendahara I (Urusan Parpol) Juliari P. Batubara dan Amir Uskara, Wakil Bendahara II (Tokoh dan Ormas) Jazilul Fawaid dan Samsuddin Aryad, Wakil Bendahara III (Relawan) Rerie L Moerdijat dan Dudy Purwagandhi.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: UKM Papua Bergeliat, Festival BMW Dipenuhi Produk Asli
Bagikan
Berita Terkait
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden