UKM Papua Bergeliat, Festival BMW Dipenuhi Produk Asli

MerahPutih.Com - Perkembangan usaha kecil menengah (UKM) di Papua belakangan ini cukup menggembirakan. Hal ini terbukti dari banyaknya peserta pelaku UKM yang terlibat dalam Festival Biak Munara Wampasi (BMW) 2018.

Tercatat sebanyak 100 pelaku UKM asli Papua ikut memperdagangkan produk dan jasa pada Festival BMW yang berlangsung di Kabupaten Biak Numfor, Papua, Sabtu (25/8).

Salah satu pelaku UKM, Jackson Ongge, mengatakan Festival BMW 2018 menjadi sarana pemasaran hasil produk usaha jasa orang asli Papua.

"Hasil usaha membuat jasa hiasan di wajah dan fotografi mencapai seratusan ribu rupiah/hari, ya jumlah ini sangat membantu kebutuhan keluarga," ujar Jackson Ongge.

Ia mengharapkan ke depan Festival BMW tidak digelar bersamaan dengan acara lain, sehingga setiap pengunjung dapat lebih fokus menyaksikan atraksi festival.

Dia mengatakan setiap kegiatan festival yang digelar berbagai kabupaten di Provinsi Papua telah memberikan kontribusi pendapatan keluarga.

"Meski pendapatan setiap hari tidak sama, dari hasil jasa menghias wajah, topi, dan fotografi, tetapi lewat ajang festival BMW mampu memberikan pendapatan keluarga," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Biak (Kadisperindag) Yubelius Usior sebagaimana dilansir Antara mengatakan festival BMW sangat membantu menggairahkan kegiatan ekonomi masyarakat lokal.

"Pelaku UKM orang asli Papua sangat terbantu dengan kegiatan festival ini, karena dapat mendorong ekonomi pasar lokal," kata Kadisperindag Yubelius Usior.

Kadisperindag berharap keterlibatan nyata pelaku UKM dari orang asli Mampu diharapkan bisa meningkatkan pendapatan setiap kepala keluarga dari OAP.

Berdasarkan data, transaksi penjualan produk UKM pada ajang festival BMW VI, Sabtu, mencapai puluhan juta setiap hari.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Idrus Tersangka, Golkar Tolak Disebut Gagal Didik Kader