3 Hal Yang Bikin UMKM Indonesia Sulit Tembus Pasar Internasional

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Mei 2025
3 Hal Yang Bikin UMKM Indonesia Sulit Tembus Pasar Internasional

Kemeriahan Bazar UMKM Merah Putih Peringati HUT Partai Gerindra ke-17

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Usaha Mikro Kecil Menengah Indonesia diklaim telah mencapai lebih dari 65 juta unit usaha. UMKM ini menyumbang sekitar 61 persen terhadap PDB nasional dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) ID SEED Tengku Irham mengatakan tantangan ini muncul oleh beberapa faktor internal dan eksternal. Akibat tantangan yang dihadapi UMKM ini, geliat untuk menembus pasar dagang internasional alias ekspor masih belum mencapai di titik puncak.

"Baru 200 ribu UMKM yang bergerak untuk ekspor," katanya ditemui usai konferensi pers UKM dan IKM Trade Expo 2025, di SME Tower, Jumat (23/5).

Ia mengatakan, dari ID SEED sendiri memiliki target bisa menggaet UMKM lokal untuk ekspor di angka 15 juta.

Baca juga:

Legislator Desak Pembubaran Cucu-Anak Usaha PLN 'Pembunuh' UMKM

"Secara umum, target kita sebenarnya paling tidak bisa sampai ke 15 juta, tapi itu effort luar biasa, karena fokusnya sekarang di Jawa, karena pengolahan lebih banyak di sini," kata dia.

Ia menyebutkan dari pengamatannya, setidaknya ada tiga garis besar tantangan yang dihadapi UMKM.

1. Profiling yang tidak lengkap

Tantangan yang dihadapi UMKM untuk ekspor itu ada 5K 2S. Yakni, kualitasnya, kuantitas, kapasitas, kontinuitas dan Kemasan. Terus 2S yakni sertifikasi dan standarisasi.


2. Tidak terbiasa untuk kontinu

Euforia pelaku UMKM yang mendapatkan buyer kerap tidak melakukan perhitungan taktis. Misalnya, karena pelaku UMKM terlalu senang, mematok harga yang kurang dari besaran budget yang dibutuhkan. Tidak dihitung biaya ongkos kirim.

Kemudian jika sudah transaksi ekspor, UMKM tidak menjaga hubungan kemitraannya sehingga buyernya pun tak jadi pelanggan tetap.

3. Peraturan dan Birokrasi Daerah dengan Pusat yang Tidak Sinergi

Saat ini masih ditemui beberapa kendala dari peraturan daerah yang tidak sejurus dengan pusat. Dan banyak ditemukan peraturan tidak diketahui pelaku UMKM. (Tka).

#UMKM #Ekspor #Usaha Kecil Menengah (UKM)
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Fashion
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Kain indah memesona tersebut menjadi representasi batik tulis asal Maluku Tengah nan berkarakter dan memikat.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Indonesia
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung belum menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi ekspor limbah minyak sawit. Sebelumnya, Kejagung telah menggeledah kantor Bea Cukai.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Indonesia
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejaksaan Agung menggeledah kantor Bea Cukai, Rabu (22/10) lalu. Penggeledahan ini masih terkait dugaan korupsi ekspor limbah minyak sawit.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Indonesia
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Hal serupa terjadi pada desa dan kampung wisata yang memiliki potensi besar
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Indonesia
Permintaan Tinggi, Jerry Hermawan Lo Ungkap Desiccated Coconut Indonesia Tembus Pasar Global
Owner PT Royal Agro Industri, Jerry Hermawan Lo mengatakan, desiccated coconut kini sudah menembus pasar global.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Permintaan Tinggi, Jerry Hermawan Lo Ungkap Desiccated Coconut Indonesia Tembus Pasar Global
Indonesia
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Komisi Anti-Dumping Australia menyebutkan Oceania Glass, satu-satunya produsen kaca apung bening di Australia, telah menghentikan produksi sejak 6 Maret 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Berita Foto
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Pekerja memisahkan ikan mas koki (Carassius auratus) di Pembudidaya Ikan Hias Mas Koki, CCB Goldfish Farm, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 13 Oktober 2025
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Indonesia
Pramono Targetkan Tahun Ini Fasilitasi 5.000 Sertifikasi Halal
Pemerintah DKI secara konsisten terus menjalankan program sertifikasi halal mulai 2015 hingga kini.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Pramono Targetkan Tahun Ini Fasilitasi 5.000 Sertifikasi Halal
Berita Foto
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Pekerja melipat kaos saat proses produksi UMKM Konveksi Rumahan di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 07 Oktober 2025
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Indonesia
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM
TikTok telah menjadi ekosistem penting bagi UMKM yang membuka ases pasar lebih luas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM
Bagikan